Menko Puan Apresiasi Penunjukan Indonesia Sebagai Tamu Kehormatan Festival Janadriyah

MENKO PMK Puan Maharani menyampaikan apresiasi atas penunjukan Indonesia sebagai tamu kehormatan Festival Janadriyah ke-33 di Arab Saudi. Festival itu lalu diharapkan dapat lebih mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Rencananya, Festival Janadriyah yang dimulai pada 20 Desember 2018 akan dihadiri oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi. Festival ini sendiri adalah yang terbesar dan bergengsi dalam bidang kebudayaan dan sejarah di kawasan Timur Tengah yang diselenggarakan sejak 1985. Festival ini dirintis oleh Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab yang tergabung dalam anggota Dewan Kerjasama Teluk.

“Pemerintah telah mempersiapkan dengan maksimal, termasuk koordinasi nasional antar kementerian/lembaga pusat di Jakarta, koordinasi dengan pemerintah daerah, dan dengan pihak terkait lainnya, walau waktu penunjukan relatif singkat pada 18 September,” jelas Puan ketika beraudiensi dengan Menteri Garda Nasional Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Khalid Bin Abdulaziz Bin Ayyaf Al Muqrin, di Arab Saudi.

Sebagai tamu kehormatan, Indonesia akan memaksimalkannya dengan menampilkan keanekaragaman budaya bangsa yang terdiri dari 300 etnik lebih dengan bahasa masing-masing. “Dengan demikian, harapan kita bersama agar kedua bangsa bersaudara, Indonesia dan Arab Saudi, makin akrab dan makin saling mengerti,” ujarnya.

Pemerintah berharap, selain kerja sama di bidang kebudayaan, pengembangan sumber daya manusia dengan Arab Saudi pun dapat ditingkatkan. “Janadriyah ini akan menjadi batu loncatan menuju masa depan hubungan biletaral yang lebih erat, baik antar pemerintah maupun antar masyarakatnya,” sebutnya.

Menko Puan juga mengapresiasi pelayanan haji yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan salah satu porto folio yang menjadi tanggungjawabnya. Bahkan, selama 4 tahun ini, Menko Puan intensif berkoordinasi masalah haji dengan pihak Arab Saudi. Pada kesempatan ini, Pangeran Khalid menjanjikan untuk terus meningkatkan pelayanan haji dan berharap Menko Puan dapat menunaikan haji kembali.

Sebelum beraudiensi dengan Pangeran Khalid, Menko Puan didampingi Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dan delegasi Indonesia melakukan peninjauan Paviliun Indonesia. Pada kesempatan itu, Menko Puan memberikan masukan agar penataan stand lebih baik lagi. (X-11)