Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Perlu Perhatikan RSJ

SAAT ini masih banyak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dengan sarana dan prasarana memprihatinkan. DPR lalu mendesak pemerintah untuk memperbaiki kondisi tersebut.

“RSJ merupakan upaya kuratif menangani kejiwaan. Di sini banyak hambatan, karena itu DPR mendorong agar pemerintah secara serius memperhatikan kelengkapan sarana dan prasarana, termasuk pengadaan one day care car di RSJ Magelang ini,” ungkap Wakil Ketua Komisi IX DPR Ichsan Firdaus usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI dengan Dirut RSJ Prof Soeroyo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (1/11).

Menurut legislator Partai Golkar itu, seluruh RSJ, khususnya RSJ Prof Soeroyo Magelang berperan penting dalam upaya pengobatan terkait masalah kejiwaan. Apalagi, lanjutnya,  perkembangan penderita gangguan-gangguan jiwa kini menyasar pada generasi usia 20-40 tahun.
Sementara itu, Dirut RSJ Prof Soeroyo Magelang, dr Erniarti mengakui bahwa penanganan pasien masalah gangguan kejiwaan adalah misi kemanusiaan.

"Kadang anggota keluarganya sudah pasrah sepenuhnya ke RSJ dan tidak mau menerima pasien kembali ke rumah,” ungkap dr Erniarti.
RSJ ini lalu juga menyiapkan lahan untuk pemakaman bila pasien meninggal dan anggota keluarganya lepas tangan. Tidak hanya itu, RSJ Prof Soeroyo Magelang juga sering menerima pasien karena dipasung keluarga.

"Kesulitan kami lainnya yaitu banyak pasien yang tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat," ungkapnya. (Dprgoid/X-11)