Penambahan Anggaran Diperlukan untuk BP2LHK

KOMISI IV DPR RI meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menambah anggaran bagi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK), khususnya untuk BP2LHK Kota Manado.

Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo (F-Gerindra) menyatakan hal ini di sela Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (1/11).

“Dijelaskan oleh Kepala BP2LHK Manado bahwa di tempatnya dilakukan pembibitan berbagai jenis pohon untuk memenuhi kebutuhan di tiga provinsi yaitu Provinsi Maluku Utara, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Selatan, namun terbatas karena anggaran minim. Anggaran KLHK 2019 mendatang naik sekitar Rp2 triliun. Kami berharap KLHK meningkatkan anggaran untuk BP2LHK, khususnya di Manado,” kata Edhy.

Anggaran itu juga diperlukan untuk proses pengembangbiakan anoa, hewan dilindungi yang kini terancam punah. Salah satunya untuk pembelian genset. Pasalnya di Kota Manado kerap terjadi pemadaman listrik. “Dulu kami datang ke sini hanya ada sepasang anoa, dan sekarang sudah ada 4 ekor,” ujar Edhy.

Anggota Komisi IV DPR RI Djendri Alting Keintjem (F-PDI Perjuangan) menambahkan, BP2LHK Kota Manado juga perlu tambahan dokter hewan untuk membantu proses pengembangbiakan anoa dan hewan-hewan lainnya. (Dprgoid/X-11)