Satu Anggota Santoso Tewas dalam Baku Tembak di Poso

KEPALA Polri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan telah terjadi baku tembak dalam Operasi Tinombala antara kepolisian dengan anggota Kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso. Akibatnya, seorang anggota Santoso tewas.

"Kemarin (Minggu, 24/4) terjadi kontak tembak dan tertangkap satu orang, meninggal dunia," kata Badrodin di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/4).

Tapi sampai saat ini kepolisian belum berhasil menemukan identitas dari anggota tersebut. "Kita belum tahu identitas orangnya. Kemungkinan kalau tidak ada identitasnya, kemungkinan dari asing," jelas Badrodin.

Data yang diberikan Badrodin berbeda dengan data dari Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sebelumnya menyebut, jumlah anggota kelompok Santoso yang tersisa 25 orang. "Sisanya sekitar 26 apa 27," kata Badrodin. (Baca juga: Anggota Santoso Diduga Tinggal 25 Orang)

Badrodin belum mengetahui perihal dua orang anggota Santoso yang menyerahkan diri karena kelaparan. Dua orang itu kemungkinan tidak menyerahkan diri ke kepolisian.

"Kalau menyerahkan ke jajaran intelijen ya silakan saja. Mungkin perlu dikorek keterangannya tapi sampai sekarang kita belum terima," ungkap jenderal bintang empat itu.(X-11)