Sang Putra Aceh yang Percaya Diri dan Visioner

"SATU hal yang saya pelajari dari Bang Surya.Belia u memiliki kepercayaan diri yang luar biasa," ujar pengamat politik Muhammad Qodari saat diminta menggambarkan sosok Surya Dharma Paloh.

Bang Surya, begitu ia menyapanya, ialah sosok yang sangat visioner. Itulah yang membuat pendiri Partai NasDem itu begitu percaya diri mengambil keputusan-keputusan hebat dalam kancah politik di Indonesia.

Ia mencontohkan, pada 2004, ketika Susilo Bambang Yudhoyono maju sebagai calon presiden. "Partai besar mana yang mendukung? Tidak ada. Bang Surya adalah orang pertama," tuturnya.

Selang 10 tahun, skenario serupa terulang lagi. Kali itu, Surya Paloh dengan Partai NasDem-nya menjadi yang pertama mendukung Joko Widodo.

Ia pun meyakini kecakapan Surya Paloh dalam menentukan pilihan politik tidak terlepas dari kepintarannya dalam menggunakan instrumen ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk pada 2004 menggagas program penghitungan cepat atau quick count.

."Itu beliau lakukan ketika orang-orang tidak percaya. Kita semua di lembaga survei tahu bagaimana lembaga survei ini dihina-hina. Survei cuma seribu orang, kok, ngakunya

 seluruh Indonesia. Tapi Bang Surya percaya. Beliau melihat dengan sudut pandang berbeda," ucap Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer itu.

Bagi Qodari, Surya Paloh layaknya seorang sutradara andal. Sutradara yang tahu betul cara bekerja karena memiliki pengalaman dari lapangan.

Kehebatan Surya Paloh itu diamini Rizal Mallarangeng. "Dia punya latar belakang organisasi yang kuat sehingga secara alamiah bisa masuk dan memainkan peran penting dalam demokrasi," papar Rizal.

Surya Paloh, lanjut dia, merupakan sosok yang gigih dan mau belajar dari berbagai hal.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, melihat Surya Paloh mampu menghipnosis semua kelas sosial dengan gagasan progresifnya, yakni restorasi. Rasa dan ide restorasi bangsa yang menjadi roh setiap kalimat yang ia lontarkan pun memantik seluruh pendengar.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya melihat Surya Paloh sebagai sosok yang langka dalam setiap para penentu keputusan politik nasional. Surya Paloh tidak memiliki ambisi menjadi seorang presiden, cita-cita yang paling digandrungi politisi.

"Ketika ambisi itu sudah dapat ditaklukkan Pak Surya, beliau mampu lebih jernih dalam memimpin partai, memutuskan kebijakan, dan menyikapi kondisi bangsa," jelasnya. (Pra/Cah/P-5)