Mediasi PPP Kubu Djan Faridz dan Pemerintah Dijadwalkan Lagi Pekan Depan

MEDIASI kedua antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz dan pemerintah batal dilangsungkan. Sebab pihak tergugat, yakni Presiden, Menkopolhukam, dan Menkumham tidak hadir.

Rencananya, mediasi kembali dilakukan pekan depan. Ketua umum PPP Muktamar Jakarta, Djan Faridz, berharap ketiga tergugat bisa hadir secara langsung tanpa diwakili.

"Ya sudah ditentukan tadi, satu minggu lagi, hari Rabu, tapi diminta dengan sangat para prinsipal, semuanya hadir karena ini untuk mencari penyelesaian," kata Djan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (13/4).

Jika para tergugat bersikeras untuk tidak hadir,Djan bilang, hal itu akan menimbulkam kesan tidak baik. Sebab meski ketiga tergugat memiliki jabatan penting di negara, kedudukan mereka dalam hukum tetap sama.

"Jadi enggak ada alasan prosedural dipakai untuk tidak menghadirkan para prinsipal ini," tegas Djan.

Walaupun demikian, Djan menyadari proses mediasi tidak dapat dipaksakan. Mediasi seharusnya memunculkan pola komunikasi yang baik. "Proses mediasi enggak bisa dipaksakan, namanya perdamaian," ungkap Djan. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Aries