Gus Ami Kukuhkan DKN dan DKW Garda Bangsa PKB

Pengukuhan pengurus DKN Garda Bangsa akhirnya selesai dilaksanakan pada Sabtu (3/4) malam di Amanuba Resort, Bogor. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaiman Iskandar (Gus Ami) memimpin langsung proses pengukuhan tersebut.

Selain Gus Ami, hadir juga Manakertrans Ida Fauziah, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB Cucun A Syamsurijal, Sekretaris Fraksi Fathan Subkhi, Anggota DPR RI Haruna, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, Waketum DPP PKB Hanif Dakhiri, Anggota DPR RI Yanuar  Prihatin, dan Dewan Syuro PKB Taufiq.

Rangkaian kegiatan menuju puncak acara ini cukup padat. Dimulai dengan sesi sharing Mantan Ketua Umum DKN sebelum-sebelumnya pada Jumat (2/4), kemudian dilanjutkan dengan sesi talkshow kebangsaan pada Sabtu pagi hingga siang hari.

Gus Ami dalam pesannya menyampaikan, bahwa Garda Bangsa sebagai sayap Partai Kebangkitan Bangsa harus benar-benar hadir untuk merangkul suara kaum milenial di Indonesia.

Di PKB, lanjut Gus Ami, anak muda sejatinya sudah diberikan ruang berproses yang besar. Bahkan, salah satu pimpinan lembaga tinggi negara termuda saat itu berasal dari PKB, yakni dirinya. "Anak muda sebetulnya sejak lahir di partai ini diberi ruang oleh Gus Dur, oleh para pendiri partai. Saya jadi Sekjen, kemudian saya saya jadi pimpinan lembaga tinggi negara termuda," tegasnya, dalam pidato politik di depan pengurus DKN dan DKW Garda Bangsa.

Dia menegaskan, warna-warni dari anak muda lah yang ke depannya akan membawa kemenangan dan kejayaan PKB. Dia optimistis, dengan semakin bergeliat anak mudanya dan mampu meraup suara besar pemilih milenial, maka partai akan semakin jaya.

"Warna anak muda lah yang akan memenangkan partai ini ke depan," tegas pria asal Jombang tersebut.

Di sisi lain, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan memastikan sebagai sayap PKB, sudah banyak kegiatan yang dijalankan organisasi yanh dipimpinnya sebelum Muskernas dan pengukuhan dilakukan. Mulai dari mendukung sosialisasi penerapan protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal masyarakat, sampai menggelar Gowes AMI (aksi mengolahragakan Indonesia). (OL-12)