Pandemi Wujudkan Peradilan yang Modern

PANDEMI covid-19 tidak selalu menimbulkan hal-hal buruk. Jika diantisipasi dengan baik, pandemi justru bisa memberi pengaruh baik dalam aspek-aspek tertentu.

Hal tersebut kini dialami Mahkamah Agung (MA). Penyebaran virus mematikan memaksa institusi tersebut melakukan perubahan besar di lingkungan peradilan.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua Dimulai

Sekarang, banyak pelaporan dan penyelesaian perkara yang dilaksanakan secara daring sehingga proses peradilan tetap berjalan dengan baik bahkan lebih efektif dan efisien.

"Momentum pandemi terbukti bisa dibajak untuk melakukan transformasi yang fundamental. Terobosan-terobosan oleh penyelenggara peradilan membuktikan bahwa sistem peradilan kita mampu beradaptasi dengan cepat sehingga mampu melayani masyarakat lebih cepat dan lebih baik," ujar Presiden Joko Widodo dalam Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2020, Rabu (17/2).

Kendati demikian, ia meminta MA tidak lantas berpuas diri. Akselerasi penggunaan teknologi bukanlah tujuan akhir.

Percepatan penggunaan teknologi justru harus pintu masuk untuk transformasi yang lebih luas demi mewujudkan penyelenggaraan peradilan yang modern.

Kepala negara pun mengistruksikan MA terus meningkatkan kualitas pendaftaran perkara secara daring atau e-court serta standarisasi pemeriksaan saksinm dan ahli secara daring.

Hal tersebut wajib dilaksanakan agar kualitas putusan tetap baik meskipun berbagai macam prosesnya tidak dilakukan secara tatap muka.

"Upaya-upaya untuk melakukan reformasi peradilan melalui penerapan peradilan yg modern adalah keharussan. Dengan kinerja dan reputasi yang semakin baik, Mahkamah Agung dapat menghasilkan putusan-putusan hang baik sehingga lembaga peradilan menjadi lembaga yang semakin terpercaya," tandasnya. (OL-6)