Rakyat Majemuk Jadikan Indonesia Pilih Demokrasi

MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menerangkan iklim demokrasi Indonesia semakin baik. Hal itu berdasarkan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2019 yang naik 2,53 poin menjadi 74,92.

Menurut Mahfud, negara-negara dengan penduduk yang majemuk memerlukan sistem demokrasi. "Indonesia misalnya, membutuhkan demokrasi karena di sini masyarakatnya sangat majemuk, plural begitu banyak, sehingga aspirasi harus dikontestasikan ke demokrasi. Tapi di saat yang sama, Indonesia itu menghendaki integrasi, integrasi itu keutuhan agar tidak pecah, ujarnya pada peluncuran buku IDI 2019 di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Selasa (23/11).

Mahfud mengatakan demokrasi sering menghadapkan dua hal yang sama-sama diperlukan tetapi bertentangan. Sistem ini menuntut kebebasan dan di lain pihak integrasi menuntut pemaksaan agar orang tetap bersatu.

"Pemerintah itu dituntut untuk mengatur keseimbangan, bagaimana demokrasi ini bisa tumbuh dengan baik tapi negara ini juga terjaga dengan baik. Di situlah perlu kearifan kita bersama untuk selalu mendewaskan diri," pungkas Mahfud.

Baca juga: Mahfud: Fase Demokrasi di Indonesia Masih Prosedural

Di kesempatan yang sama, Deputi I Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Purnomo Sidi berharap buku IDI 2019 dapat mendukung kinerja pemerintah daerah. Khususnya untuk mendukung program pembangunan bidang demokrasi dan politik. (P-2)