Sudah 10 Provinsi Dukung Suharso

PLT Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengakui hingga saat ini sudah banyak dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai Ketua Umum PPP 2020-2026. Dukungan terhadap dirinya dilakukan secara terbuka melalui rapat konsolidasi internal seperti kader dari Sulawesi Selatan, Papua, Maluku, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Jawa Barat.

Terakhir, seusai rapat konsolidasi internal, dukungan terbuka datang juga dari Bali, NTB, dan NTT. Total sudah ada 10 provinsi yang menyampaikan dukungan secara terbuka melalui proses rapat konsolidasi internal.

Tentu itu menjadi modal berharga bagi menteri perencanaan pembangunan nasional dan Ketua Bappenas itu untuk maju di Muktamar PPP Ke-9 di Makassar pada 18 Desember 2020.

Selain dukungan terbuka melalui surat resmi, Manoarfa mengaku ada dukungan secara pribadi melalui komunikasi pribadi.

“Kalau dilihat dari dukungan, semoga prosesnya secara aklamasi. Garansinya akan dilihat saat muktamar nanti di Makassar,” ujarnya. Ia juga mempersilakan kader lainnya mengambil bagian secara demokratis.

“Namun, yang perlu diingat bahwa dalam muktamar nanti, tidak boleh memberikan ruang sedikit pun untuk menimbulkan konfl ik antarkader. Jangan sampai setiap muktamar, AD/ ART diubah. Saya tidak mau itu terjadi. Malu kita.’’

Suharso pun optimistis muktamar nanti bisa menyatukan semua aspirasi dan kepentingan partai yang saat ini terpecah belah. PPP sesungguhnya telah melahirkan banyak kader luar biasa. Bahkan, banyak kader PPP saat ini berada di luar partai dan melahirkan partai-partai baru yang berbasiskan Islam.

Dari Bali, Ketua DPW PPP NTT Djainudin Konek mengatakan seluruh pemilik suara yang ada di tiga provinsi sepakat untuk memilih Suharso di Muktamar PPP nanti. (OL/P-1)