Megawati Inginkan Pemuda Kuasai Teknologi dan Ingat Sejarah

KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menekankan pemuda untuk tidak melupakan sejarah dan terus mencari pengetahuan dan menguasai teknologi. Hal tersebut menjadi pesan Megawati yang dibacakan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saar menggelar Rapat Koordinasi Bidang Nasional (Rakorbidnas) bidang Pemuda dan Olahraga di lingkungan PDIP, Selasa (27/10). 

"Ibu Megawati berpesan yang pertama: jangan sekali kali meninggalkan sejarah. Pesan kedua, agar pemuda Indonesia terus mencari pengetahuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi berdiri kokoh di dalam sejarah Indonesia dan dunia," kata Hasto. 

Sejarah merupakan pembentuk karakter bangsa yang mempertemukan antara masa lalu, saat ini, dan cita cita masa depan. Sejarah tidak akan mengaburkan jati diri dan identitas bangsa . 

"Agar para pemuda Indonesia dapat menggunakan sosial media untuk menggelorakan semangat juang agar mewarisi sejarah dengan seluruh nilai nilai juangnya dengan seluruh nilai-nilai kepeloporan pemuda Indonesia," tutur Hasto mengutip pesan Megawati.

Para pemuda, sambung dia, mesti bersikap cinta Tanah Air dan tidak mudah menyerah. Hal ini merupakan hakikat pemuda yang berkebudayaan. Selain itu, pemuda harus menjadi garda terdepan di dalam seluruh aspek kehidupan. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga mengatakan Sumpah Pemuda yang akan diperingati esok 28 Oktober diperingati sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. 

"Sepanjang tahun ini situasi sulit tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia dan dunia akibat pandemi covid-19, yang bahkan sudah diprediksi oleh International Monetary Fund (IMF) bahwa dunia akan mengalami kerugian mencapai US$12 triliun," jelasnya. 

Meski demikian di tengah pandemi covid-19 ini ekonomi di Indonesia masih terus bertahan. Hal ini disebabkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang banyak dimotori oleh kalangan muda. 

"Apa yang luar biasa yang bisa membuat ini semua ini bertahan? UMKM. Dan ini umumnya ditangani oleh orang-orang muda, ditangani oleh generasi muda," cetus Eriko. (P-2)