Nilai Pancasila Dalam Olahraga

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengungkapkan olahraga seharusnya bisa menjadi media sosialisasi Pancasila kepada masyarakat.

Menurutnya, ada banyak hal positif yang bisa dipetik dari olahraga. Mulai dari kedisiplinan, sportivitas, hingga perwujudan nilai persatuan dan kesatuan. Misalnya sebuah tim olahraga bertanding, para pendukung tidak lagi memandang suku, ras atau agama.

"Seperti ketika tim nasional Indonesia bertanding, tidak ada lagi yang membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Kekuatan ini yang bisa memperkokoh persatuan dan membangkitkan rasa nasionalisme," ujar Benny dalam webinar bertema Pembumian Pancasila Melalui Olahraga, Sabtu (18/7).

Baca juga : Azis Syamsuddin Bantah Tak Izinkan RDP Komisi III

Tidak hanya itu, olahraga juga membentuk karakter bangsa dan nilai-nilai nasionalisme. Para atlet yang diberikan kesempatan untuk membela bangsa, ucap dia, secara psikis akan merasakan atmosfer perjuangan seorang pahlawan. Oleh karena itu, sudah semestinya nilai-nilai Pancasila dituangkan dalam kurikulum olah raga.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri mengatakan, secara tidak langsung, nilai Pancasila memang sudah tertuang di dalam kegiatan sepak bola tim nasional.

"Jika ingin mempunyai prestasi dalam bidang olahraga internasional, semua pemain dan pihak yang terlibat harus mengesampingkan ego diri masing-masing," tuturnya.

Dalam proses rekruitmen tim nasional, PSSI juga memegang teguh nilai Pancasila dengan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh anak bangsa untuk berpartisipasi tanpa memandang suku, ras, etnis, dan agama. (P-5)