Evy Susanti Sakit Hati Dibully dan Dijadikan Meme

EVY Susanti, yang menjadi terdakwa II dugaan suap hakim dan panitera PTUN, mengaku sakit hati terhadap pemberitaan dirinya. Terlebih, fakta bahwa dirinya merupakan istri kedua dari Gubernur Sumatra Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho.

"Jujur, saya jadi takut karena realita di lapangan sangatlah pahit. Tapi banyak pelajaran yang saya ambil dari hal ini," kata Evy, saat membacakan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Rabu (24/2).

Tak hanya merasakan beratnya menjadi istri kedua, Evy juga mengaku sakit hati setelah dirinya dijadikan tersangka dan ditahan oleh KPK, foto-foto dirinya tengah mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK cepat menyebar. Bahkan beberapa dari foto tersebut dijadikan bahan lelucon di media sosial.

Evy mengaku bukan dirinya yang terpukul atas status tahanan dan foto-foto yang beredar. Tapi perasaan keluarga besarnya saat melihat foto tersebut dengan petikan-petikan kata yang dianggapnya tak pantas.

"Foto-foto kami dijadikan meme dan bahan lelucon di media sosial. Masyarakat menghina dan menghujat dengan kata-kata tidak layak tanpa memperdulikan perasaan orang lain. Ini yang menyakitkan saya dan hati anak-anak saya," kata Evy.

Sebelumnya, Evy dituntut jaksa pidana selama empat tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider lima bulan kurungan. Tuntutan Evy lebih ringan ketimbang Gatot. Gatot sendiri dituntuj jaksa dengan pidana 4 tahun 6 bulan dan denda Rp200 juta subsider lima bulan penjara.

Dalam tuntutannya, jaksa menilai Gatot dan Evy terbukti secara sah dan meyakinkan telah memerintahkan pengacara Otto Cornelis Kaligis untuk memberikan suap kepada tiga hakim dan panitera PTUN Medan serta menyuap eks Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.(X-11)