NasDem Dinilai Mendapatkan Kado Terindah

PARTAI NasDem dinilai mendapatkan kado terindah di perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-8 Jakarta International Expo. Pertemuan hangat dan cair Surya dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ialah kado terindah tersebut.

Pengamat politik UIN Adi Prayitno mengatakan, suasana itu sekaligus menepis anggapan publik yang menganggap hubungan partai koalisi pemerintah ini retak.

Adi melihat ada irisan sejarah hubungan personal antara Surya Paloh dan Megawati yang menurutnya tidak bisa digantikan oleh peristiwa politik apapun.

"Kalau saya melihatnya itu bagian dari dinamika pertemanan antara Surya Paloh, Megawati, dan Jokowi. Segitiga hubungan yang sebenarnya tidak bisa digariskan hitam putih. Itu saling sindir antar teman, berbeda dengan orang yang baru kenal. Makanya kita bisa melihat suasana malam ini begitu cair, terlihat happy, diajak ngomong," ujarnya saat dihubungi, Senin (11/11)

Baca juga: Tak Ada Dendam, Surya justru sangat Sayang Megawati

Ia menilai, hubungan Megawati dengan Surya Paloh meski terlihatnya bersitegang mereka punya riwayat kemesaraan yang tidak bisa sesederhana bisa diputus. "Kalau melihat riwayatnya, Surya Paloh dianggap sebagai salah satu sosok yang masih mau berkunjung dan berkomunikasi dengan Mega, semasa orde baru, yang saat itu Mega cukup dimusuhi. Satu irisan sejarah yang tidak bisa digantikan peristiwa politik apa pun,' pungkas Adi.

Dalam acara itu, Presiden Jokowi mempertegas situasi koalisi pemerintahan dalam kondisi yang solid. Pesan tersebut disampaikan Presiden dalam suasana yang amat cair dan dipenuhi dengan candaan.

”Urusan rangkulan Bang Surya dan Sohibul Iman itu hanya masalah kecemburuan. Karena saya memang tidak pernah dirangkul seerat itu,” ujar Jokowi diiringi tawa seluruh peserta kongres.

Seusai memberikan sambutan, Jokowi bergegas menuju ke bangku tempat Surya duduk. Surya segera bangkit dan Jokowi memeluk erat Surya. (OL-8)