Puan Maharani Dianugerahi Pin Alumni Kehormatan Lemhannas

GUBERNUR Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen (Purn) Agus Widjojo menganugerahkan tanda alumni kehormatan Lemhannas kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Penyematan pin tanda alumni yang digelar di Gedung Lemhannas, Jakarta, Kamis (5/9), itu disaksikan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Sekretaris Kabinet Pramono Anung,, dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Jenderal (Purn) Agum Gumelar.

Agus Widjojo mengemukakan tanda alumni kehormatan merupakan bentuk penghargaan yang diberikan Lemhannas RI kepada WNI yang tidak mengikuti program pendidikan reguler maupun program pendidikan singkat Lemhannas.

Penyandang tanda kehormatan itu ialah mereka yang dinilai telah memberikan darma bakti, karya, kontribusi, serta sumbangsih pemikiran yang sangat luar biasa terhadap pembangunan Lemhannas RI.

Baca juga: Kaji Ulang Efektivitas Kementerian Koordinator

"Kita berikan karena beliau memenuhi segala persyaratan," ujar Agus.

Menurut dia, sebagai seorang warga negara Indonesia yang setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945 serta memiliki integritas moral dan keteladanan, Puan telah mengabdi sebagai Menko PMK selama 5 tahun, periode 2014-2019.

Dalam sejarah Indonesia pun Puan tercatat sebagai menteri termuda serta mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia.

"Sebagai menteri koordinator yang bertanggung jawab terhadap aspek kesejahteraan bangsa Indonesia di bawah 8 kementerian, Menko PMK Puan Maharani telah menunjukkan darmabaktinya sebagai sosok perempuan muda yang inovatif, serta mampu memberikan kontribusi karya, pemikiran yang luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia," kata dia.

Puan mengapresiasi dan mengaku bangga atas anugerah yang diberikan Lemhannas. Ia berjanji akan menjaga kepercayaan sebagai alumni kehormatan, terutama dalam menjalankan tugas untuk bekerja maksimal bagi bangsa dan negara.

"Terima kasih saya sudah diberikan kepercayaan oleh Lemhannas. Tentu saja itu (anugerah) setelah melewati proses dan bisa menjadi salah satu alumni dari Lemhannas. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi saya bahwa masih bisa dipercaya atas hal-hal atau kontribusi saya selama ini," pungkasnya. (OL-2)