Ini 3 Fokus Pemerintah Sebelum Pindahkan Ibu Kota

PENGEMBANGAN industrialisasi di luar Pulau Jawa, pengembangan kawasan ekonomi baru dan pengembangan enam kota metropolitan menjadi tiga fokus pemerintah sebelum memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.

Demikian pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Brodjonegoro di sela-sela diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Pindah Ibukota Negara: Belajar dari Pengalaman Negara Sahabat, di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (10/7).

"Selama 5 tahun ke depan kita akan melakukan berbagai upaya untuk mengurangi ketimpangan ekonomi, dari yang selama ini terpusat di Pulau Jawa menjadi ke beberapa wilayah di luar Jawa," kata dia.

Baca juga: Pindah Ibu Kota, Indonesia Belajar dari Keberhasilan Brasil

Menurutnya, industrialisasi di luar Pulau Jawa dilakukan dalam bentuk memanfaatkan potensi sumber daya alam, seperti hasil tambang dan perkebunan. Sedangkan pengembangan kawasan ekonomi meliputi ekonomi khusus, industri dan kawasan strategis pariwisata.

"Begitu pula dengan pengembangan 6 wilayah metropolitan di luar Pulau Jawa agar nantinya menjadi simpul pertumbuhan ekonomi baru yang besar ketimbang saat ini. Keenam wilayah itu ialah Medan, Palembang, Banjarmasin, Makassar, Manado dan Denpasar," ungkapnya.

Ia menambahkan, wacana pemindahan ibu kota bukan barang baru karena sebelumnya pernah digaungkan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto. Bahkan, Presiden Joko Widodo juga sudah menegaskan wacana yang tujuannya baik dan bermanfaat secara keseluruhan itu harus diwujudkan.(OL-5)