Pusat Kajian Ratu Kalinyamat akan Berdiri

YAYASAN Dharma Bakti Lestari akan mendirikan Pusat Kajian Ratu Kali-nyamat. Pusat Kajian tersebut berada dalam satu unit kerja sama bersama manajemen kampus Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara berdasarkan surat keputusan langsung Rektor Unisnu.

Kesepakatan tersebut didapati dalam pertemuan antara pihak rektorat dan Yayasan Dharma Bakti Lestari, di ruang rektor Unisnu Jepara, Jawa Tengah, kemarin. Hadir dalam kesempatan itu, Rektor Unisnu Sa'adullah Assa'idi, Kabiro Kerja Sama Unisnu Yuliachmad, serta perwakilan dari Yayasan Dharma Bakti Lestari Ratno dan Edi Hidayat.

Yayasan Dharma Bakti Lestari yang didirikan Komperwil NasDem Jawa Tengah dan Yogyakarta Lestari Moerdijat ini dikenal sangat menaruh perhatian tinggi terhadap nilai-nilai kejuangan Ratu Kalinyamat.

Menurut Edi Hidayat, nantinya Pusat Kajian Ratu Kalinyamat itu bakal menjadi pusat untuk mengaji dan menyosialisasikan nilai, bentuk, dan fungsi pandangan hidup dari Ratu Kalinyamat.

"Dalam operasionalnya, pusat kajian itu akan bernaung di bawah manajemen kampus Unisnu dan otonom dalam menggali dan merumuskan nilai-nilai kejuangan Ratu Kalinyamat," katanya lewat keterangan tertulis.

Rektor Unisnu Sa'adullah Assa'idi langsung memerintahkan Kabiro Kerja Sama Antara lembaga Unisnu untuk menuangkan kesepakatan tersebut dalam naskah MoU.

Menurutnya, antara Unisnu dan Yayasan Dharma Bakti Lestari serta Media Group memiliki pandangan yang sama terkait nasionalisme dan kecintaan kepada Tanah Air termasuk dengan Pendiri Media Group Surya Paloh yang dikenal sebagai Bapak Restorasi Indonesia.

"Sudah tidak ada masalah terkait pandangan hidup, cara berpikir, dan nasionalisme Bapak Surya Paloh sebagai pendiri Media Group, hampir sama dengan nilai-nilai yang dihayati dan dihidupi oleh Unisnu. Jadi, mohon segera di realisasi," jelasnya.

Menurutnya kampus Unisnu dengan lebih 4 ribu Mahasiswa akan mengkaji dan mengembangkan, pandangan hidup Ratu Kalinyamat.

"Keunggulan Media Group dalam bidang pemberitaan, jurnalisme, patrio-tisme dan restorasi bangsa, bisa ditularkan ke mahasiswa.''

Ratu Kalinyamat (meninggal tahun 1579) ialah putri Raja Demak yang menjadi bupati di Jepara. Ia terkenal sebagai sosok wanita pemberani. Nama asli Ratu Kalinyamat adalah Retna Kencana, putri Raja Demak Sultan Trenggono (1521-1546). Pada usia remaja ia dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat. Pangeran Kalinyamat berasal dari luar Jawa. Terdapat berbagai versi tentang asal-usulnya. Masyarakat Jepara menyebut nama aslinya ialah Wintang. (Uta/P-1)