Headline
Hakim belum Maksimal Sikat Koruptor

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus
Diplomasi Budaya lewat Sastra Terganjal Penerjemahan

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Tiga Falsafah Jawa Pegangan Jokowi

Mediaindonesia.com
25/5/2019 11:25
Tiga Falsafah Jawa Pegangan Jokowi
Presiden Joko Widodo memiliki tiga falsafah Jawa yang selalu dilaksanakannya.(MI/Ramdani )

PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan tiga falsafah Jawa yang menjadi pegangannya, baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari maupun saat memerintah negara Republik Indonesia.

Dalam wawancara dengan SCTV, Presiden Joko Widodo mengungkapkan tiga falsafah Jawa yang sangat melekat dalam kehidupannya.

"Jadi ada tiga. Pertama Lamun sira sekti, ojo mateni. Meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan," kata Presiden.

baca juga: Erupsi Gunung Agung Batalkan 15 Penerbangan

Kemudian kedua adalah Lamun siro banter, ojo ndhisiki. "Meskipun kamu cepat, jangan selalu mendahului. Dan ketiga adalah Lamun sira pinter ojo minteri. Meskipun kamu pintar, jangan sok pintar," pungkas Jokowi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Siswantini Suryandari
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved