Bima Arya: Kembalikan Pada Aturan Berlaku

WAKIL Ketua Partai PAN, Bima Arya Sugiarto mengatakan dari hasil rapat Forum Ijtima Ulama 3 yang digelar di Hotel Lorin, Sentul, Kabupaten Bogor, Rabu (2/5) intinya adalah harus dikembalikan ke aturan berlaku.

Dalam rapat berlangsung selama dua jam dan tertutup ini, Forum Ijtima Ulama 3 ini merekomendasikan agar calon presiden nomor urut 02 melayangkan protes kepada lembaga penyelenggara pemilu, terkait banyaknya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu serentak berlangsung pada 17 April lalu.

"Harus dikembalikan ke aturan yang berlaku," kata Bima Arya.

Selain itu, meski tanpa dibarengi dengan unsur tabayun atau konfirmasi, Forum Ijtima Ulama 3 juga merekomendasikan paslon nomor urut 01 didiskualifikasi.

Bima menambahkan semua boleh punya pendapat dan dijamin oleh undang-undang. Tapi aturan harus tetap ditaati. "Komisi Pemilihan Umum masih bekerja. Kita tunggu itu," tambahnya.

baca juga: Sepakat Jaga Kondisi Negara

Apabila dari hasil real count dikeluarkan oleh KPU, dan tidak memuaskan bagi paslon 02, maka pihak dirugikan bisa menggugat di Mahkamah Konstitusi.

"Kalau merasa ada yang curang, ada manipulasi, diangkat dong buktinya. Fakta-fakta seperti apa. Dibuka data-datanya. Jadi adu data dan fakta. Bukan opini," katanya.

Meski tidak menyebut Ijtima Ulama 3 itu terlalu dini, namun Bima meminta agar dibarengi dengan fakta dan data dan semua pihak menghormato hukum.

"Saya tidak bicara seperti itu (terlalu dini). Bukan hanya soal ijtima saja. Tapi semua orang. Semuanya, baik itu politisi, tokoh masyarakat, agar menghormati hukum, proses yang ada. Kalau kita tidak taat pada hukum, lalu pada siapa lagi. Itu yang mengikat kita semuanya. Tunggu keputusan KPU. Kalau tidak puas ada jalurnya," tambahnya.

Hasil rapat yang juga dihadiri capres 02 Prabowo Subianto, secara keseluruhan ada lima poin rekomendasi yang dibacakan Ketua Panitia Ustad Yusuf Martak.

Antara lain para ulama menyatakan banyak terjadi kecurangan pemilu yang masif dan terstruktur yang dilakukan paslon 01.

Kedua para ulama di Forum Ijtima 3, merekomendasikan paslon 02 untuk melakukan perlawanan terhadap kecurangan dengan cara legal sesuai hukum yang berlaku.

Selain itu, para ulama di Ijtima 3  meminta masyarakat mengawal proses pemilu supaya adil dan lancar. Dan poin puncaknya adalah rekomendasi untuk mendiskualifikasi paslon 01. (OL-3)