Relawan Partai Berkarya Bakar Menyan di Kantor KPU Wonogiri

PULUHAN relawan pendukung calon anggota legislatif Dapil 5 Wonogiri dari Partai Berkarya bersama calon yang didukungnya, Sariman mendatangi KPU Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Mereka melakukan ritual tolak bala dengan membakar kemenyan dan bunga tabur.

Sebagian besar relawan Caleg Berkarya nomor urut 7 Dapil 5 Wonogiri ini mengenakan pakaian adat Jawa warna hitam.

Aksi mereka ini sebagai buntut dari dugaan pelanggaran administratif yang dilakukan KPU Kabupaten Wonogiri, karena salah memasang foto tiga Caleg Berkarya pada kertas Daftar Caleg Tetap (DCT) yang dipasang di TPS-TPS di Dapil 5 Wonogiri.

"Ya ini merupakan keprihatinan relawan Caleg. Kita kawal keputusan Bawaslu terkait perkara itu hari ini," ungkap Koordinator Aksi, Sunarto, Rabu (24/4).

Aksi bakar kemenyan itu dilakukan setelah mereka diterima oleh Komisioner KPU. Tidak puas dengan penjelasan, mereka minta izin melakukan ritual tolak bala.

Aksi tolak bala dipimpin langsung Sariman, dengan pembacaan jampi jampi yang dilanjutkan  menaburkan beras dan campuran bunga tujuh rupa.

Usai menaburkan beras dan bunga yang sudah dijampi-jampi di sepanjang jalan depan KPU, Sariman lalu mandi air dari kendi dan memecahkan kendi yang dibawa.

Sementara salah seorang relawan, Sunarto, yang mengenakan jas hijau dan bersarung menutup ritual dengan gerakan seperti salat di atas sajadah. Aksi tidak lebih dari setengah jam.

Tidak ada penjelasan apa pun baik dari Sariman selaku caleg Partai Berkarya yang merasa dirugikan KPU Wonogiri. Para relawan juga tutup mulut.

"Ini aksi biasa saja, tidak ada wawancara ya," sergah Sunarto sembari masuk mobil. (OL-3)