1.219 Polisi Kawal 13 Ribu TPS di Kalsel

KEPOLISIAN Daerah Kalimantan Selatan menempatkan 1.219 personel dan 300 personel TNI untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu yang berlangsung 17 April 2019. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di 13 kabupaten/kota di Kalsel sebanyak 13.077 TPS, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2,869 juta pemilih.

"Jumlah personil kepolisian yang ditugaskan untuk pengamanan TPS di Kalsel sebanyak 1.219 orang," tutur Kabid Humas Polda
Kalsel, Komisaris Besar Muhammad Rifai, Selasa (16/4).

Diakui Rifai jumlah pasukan pengaman Pemilu sebenarnya kurang tetapi dibantu institusi lain seperti 300 personel TNI serta personel Linmas dan lainnya.
Penempatan personel pengaman pemilu dilakukan dalam gelar apel kesiapan pasukan BKO PAM TPS untuk pengamanan Pemilu 2019, beberapa waktu lalu yang dipimpin langsung Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani dan Danrem 101/Antasari Kolonel Mohammad Syech Ismed.

baca juga : Polri dan TNI Jamin Keamanan Pemilu 2019

"TNI-Polri bersikap netral. Masyarakat jangan ragu untuk ke TPS menyalurkan hak pilihnya meski berbeda pilihan. Aparat keamanan menjamin keamanan demi kelancaran pemilu yang luber dan jurdil," tambahnya.

Rifai mengatakan untuk memaksimalkan pengamanan TPS saat pemilu, petugas pengamanan akan berkoordinasi dengan petugas TPS melalui telepon.
Sejauh ini situasi keamanan wilayah di Kalsel sangat kondusif. Hal serupa juga dikemukakan Ketua KPU Kalsel, Sarmuji mengatakan selama ini Kalsel sukses menggelar pemilu dan pilkada sehingga menjadi salah satu daerah percontohan. (OL-3)