Ma'ruf Amin Minta Restu Masyarakat Gresik

CALON wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin yakin bisa meyakinkan warga Gresik, Jawa Timur, pada Pilpres 2019. Ia bahkan menyebut bisa meraup lebih dari 60% suara di wilayah itu.

"Ya, kalau saya bincang dengan Bupati (Bupati Gresik Sambari Halim Radianto) itu 68% sampai 70% untuk Gresik," kata Ma'ruf Amin di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, kemarin.

Ma'ruf Amin menegaskan target itu sangat logis. Ia mengukur itu dari kehadiran ribuan warga Gresik dan Nahdlatul Ulama (NU) rela hadir meski panas terik. Ia juga melihat masyarakat Gresik sangat cerdas lantaran hanya sedikit yang terpapar hoaks.

Menurutnya, ciri masyarakat Gresik cerdas memilih calon pemimpin yang membawa Indonesia maju. Di samping itu, loyalitas dari warga NU di Gresik tak bisa dibantah. Mereka akan memilih calon dengan unsur NU.

"Kebetulan Pak Jokowi dengan saya. Saya merepresentasikan NU. Karena itu, masyarakat Gresik antusias menyambut kehadiran saya," kata Ma'ruf.

Ia sempat mengulang tausiah politiknya di mimbar, bagaimana masyarakat yang hadir berjanji memenangkan pasangan calon nomor urut 01. Hal ini mempertebal kemenangan di Jawa Timur, khususnya di Gresik.

"Makin optimistis melihat semangatnya," ucap Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin menyusuri Gresik dan Jombang sepanjang hari ini. Ia memulai safari dengan mengunjungi Stadion Gelora Joko Samudro, Kebomas, Gresik. Ma'ruf Amin melanjutkan menuju Pondok Pesantren Babussalam, Mojoagung, Jombang. Di lokasi kedua, sekitar 7.000 massa menanti kedatangan Ma'ruf.

Tradisi aswaja

Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar menambahkan bila negeri ini dikuasai kaum Wahabi, dikhawatirkan tradisi Aswaja akan hilang di negeri ini. Karena itu, Kiai Marzuki menyerukan kader dan warga NU memilih kader NU. "Sebab bersama Kiai Ma'ruf Amin tahlilan aman, mauludan aman, serta tradisi NU aman," katanya.

Marzuki menuturkan, negara yang dipimpin ulama ahlussunah wal jamaah (Aswaja) akan aman dan nyaman.

"Saat ini, masa depan negara ada di tangan NU. Indonesia sedang dirongrong kelompok radikal dan Wahabi. Mereka sudah masuk ke pasangan yang lain. Maka dari itu, warga NU mari berjuang memenangkan Kiai Ma'ruf. Jika tidak, dikhawatirkan tradisi NU akan hilang di negara ini. Saya secara pribadi ingin katakan pada tanggal 17 April pilih Jokowi dan Ma'ruf Amin," tegasnya.

Ma'ruf Amin juga mengatakan meminta warga NU untuk selalu menjaga NKRI dengan cara berdoa kepada Allah agar Indonesia tetap dijaga dari pihak-pihak yang akan mengubah dasar negara. Setelah dari Gresik, Ma'ruf Amin dijadwalkan meresmikan rusunawa di Pondok Pesantren Babussalam, Jombang. Setelah itu, akan safari politik di Pamekasan, Madura. (FL/P-1)