Target Paslon 01 Menang di Atas 60%

WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan hasil survei yang baru dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) belum sesuai dengan target dari internal tim. TKN masih terus bekerja untuk mencapai elektabilitas di atas 60%.

"Kami punya target di atas 60%. Kami berupaya meningkatkan lagi 6% sampai 7% dalam waktu 30 hari tersisa ini. Itu adalah angka yang mungkin kami ambil," kata Karding di Kantor SMRC, Jakarta, kemarin.

Dari hasil survei SMRC, elektabilitas Jokowi-Amin 57,6%, unggul dari pesaing mereka Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Survei yang dilakukan 24 Februari-5 Maret 2019 itu mencatat elektabilitas Prabowo-Sandi 31,8%, sedangkan 10,6% menyatakan tidak tahu atau rahasia.

Karding menyambut baik hasil survei itu karena mengonfirmasi kinerja Jokowi selama empat tahun memimpin. "Sekaligus mengonfirmasi apa yang sudah dilakukan selama ini, sudah tepat dan benar. Hasil ini saya kira mengonfirmasi apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi," ujarnya.

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan perolehan suara Jokowi-Amin mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil survei pada Januari lalu, yaitu 54,9%. Sementara itu, pasangan nomor 02, Prabowo-Sandi, mengalami penurunan dari sebelumnya 32,1%. "Perolehan suara antara Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi semakin melebar hingga melampaui 25%," ungkap Djayadi.

Ia menjelaskan kenaikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Amin dipengaruhi optimisme masyarakat dengan kondisi ekonomi Indonesia.

"Dalam survei ini, kami menemukan 71% responden mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi," ujarnya.

Selain itu, survei itu juga menemukan 66% warga percaya Jokowi mampu memimpin bangsa. Sebanyak 46% responden menilai kondisi ekonomi tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.

"Dukungan kepada Jokowi lebih mencerminkan model rasional atau economic voting, sedangkan Prabowo lebih mencerminkan model identity voting atau identitas sosial, seperti agama dan suku," paparnya. (Mal/P-2)