Ribuan Relawan Hadiri Deklarasi Kader NasDem

RIBUAN relawan Ahmad Sahroni Center (ASC) mendeklarasikan pemenangan calon legislator (caleg) petahana dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni, yang kembali maju bertarung di Pileg DPR RI periode 2019-2024.

ASC optimistis mampu menjaring target 300 ribu suara pemilih untuk mengegolkan Sahroni mewakili dapil DKI Jakarta III dan delapan caleg DPRD DKI Jakarta.

Acara deklarasi yang dihelat di Gedung Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu setidaknya dihadiri ribuan relawan ASC dari wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat, Minggu (3/3).

Sahroni yang saat ini masih menjabat sebagai anggota Komisi III DPR meyakini dukungan warga akan meng-antarnya kembali sebagai representasi rakyat di gedung parlemen.

"Di Pileg 2014 saya hanya punya 400 relawan, dan masyarakat memilih saya jadi anggota DPR. Sekarang saya didukung ribuan relawan. Bagaimana mungkin saya tidak semakin optimistis," ujar Sahroni.

"ASC dibentuk bukan semata untuk keperluan pemilu, tapi selama 6 tahun ini ASC aktif membantu masyarakat di dapil 3," ucap anggota Komisi III DPR yang juga Ketua Dewan Pembina ASC ini.

Ketua ASC Imamuddin mengemukakan acara konsolidasi ini diadakan sebagai ajag silaturahim antarsesama relawan ASC dari seluruh penjuru Jakarta, dan juga untuk memompa semangat juang para relawan ASC dalam memenangkan Ahmad Sahroni di pileg nanti.

Di Sidorajo, caleg DPR Partai NasDem Dapil Jawa Timur 1 Surabaya-Sidoarjo nomor urut 2, ES Maruli Hutagalung, bertemu dengan komunitas juru parkir (jukir) di Kabupten Sidoarjo. Para jukir tersebut mendaulat Maruli sebagai 'Bapak Jukir Kabupaten Sidoarjo'.

Baca Juga : Ribuan Relawan Siap Antar Sahroni Raih 300 Ribu Suara

'Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan komunitas juru parkir di Kabupaten Sidoarjo. Saya dinobatkan jadi Bapak Jukir Kabupaten Sidoarjo oleh Koordinator Jukir, Haji Maskur. Asik juga ya', tulis Maruli di akun Instagram-nya, Senin (4/4).

Mantan Kajati Jawa Timur itu datang untuk berdiskusi tentang pengelolaan parkir yang adil bagi semua pihak. Maruli meyakini selama ini pengelolaan parkir belum memperhatikan kepentingan semua pihak seperti juru parkir. Pendapatan parkir diharapkan tetap bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD). (Uta/FL/BN/P-1)