Ulama Muda Tasikmalaya Lawan Hoaks

Jaringan Islam Kebangsaan yang tergabung dalam Forum Ulama Muda Tasikmalaya menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Amin di Gedung Dakwah, Kota Tasikmalaya. Dukungan tersebut dilakukan untuk melawan isu hoaks dan Islam radikal.

"Joko Widodo (Jokowi) memiliki prestasi yang bagus dan dapat membangun masa depan bangsa Indonesia dalam jangka waktu yang panjang. Cawapres KH Ma'ruf Amin ulama besar dari seorang cicit Syekh Nawawi Al Bantani," kata Ketua Umum Jaringan Islam Kebangsaan, Irfan Sanusi, kemarin.

Menurutnya, Forum Ulama Muda Tasikmalaya telah menegaskan kembali arah Indonesia terutama sekarang ini selalu bersikap ramah, Islam moderat, Islam rahmatan lilalamin, dan ulama tidak mencaci maki pihak lain meskipun berbeda sikap dan beda pilihan politik.

"Untuk memenangkan Jokowi-Amin, kita terusme-nerus melakukan door to door dari daerah ke daerah lain se-Jawa Barat dimulai Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Bandung Raya, Bogor, Cirebon, Banten, dan diakhiri di Jakarta," urai Irfan.

Tidak hanya door to door, pihaknya juga gencar menyebarkan kebaikan pasangan calon nomor urut 01 secara masif dengan menggunakan media sosial, Forum Whats-app, dan Facebook.

"Kami di pengajian akan membeberkan kejadian yang sebenarnya tentang ini bohong (hoaks), ini benar," paparnya.

Sementara itu, ribuan pembudi daya ikan air tawar yang tergabung dalam Paguyuban Pembudi Daya Ikan (PPI) KJA Jatiluhur, mendeklarasikan mendukung paslon 01 Jokowi-Amin pada pemilu 17 April mendatang.

Deklarasi dilakukan di pesisir Danau Jatiluhur di Kampung Paranggombong, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Purwakarta, Jawa Barat.

Paguyuban pembudi daya ikan Jatiluhur Purwakarta, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, yang telah memberhentikan penggusuran kolam jaring apung di wilayah Jatiluhur.

"Kami telah bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Beliau berjanji akan membantu kita," kata Ketua Paguyuban Pembudi Daya Ikan KJA Jatiluhur, Karto Iskandar.

Paguyuban pembudi daya ikan berharap Jokowi kembali menjabat sebagai presiden.  (AD/RZ/P-3)