SBY tidak akan Aktif di Pemilu 2019

MANTAN Menteri Perdagangan MS Hidayat memastikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan aktif melakukan kampanye untuk Pemilu 2019.

"Tadinya dia (SBY) ada agenda mau kampanye, utamanya di Jawa Timur, Jawa Tengah. Sama sekali enggak bisa," kata MS Hidayat seusai menjenguk Ani Yudhoyono, istri SBY, yang dirawat di National University Hospital Singapura, kemarin.

SBY akan fokus mengurus kesehatan istrinya hingga pulih kembali. SBY, kata dia melanjutkan, menugaskan putranya, Agus Yudhoyono, untuk menggantikan dirinya.

Meski begitu, mantan Presiden RI itu tetap akan memantau politik Indonesia.

Dalam kunjungannya, ia juga meminta SBY tidak terlalu memikirkan partai, tetapi fokus mengurus istrinya.

Dalam kunjungannya, ia mengatakan tidak sempat berjumpa dengan Ani Yudhoyono karena sedang tidur.

Namun, ia sempat membuat rekaman yang nantinya diperlihatkan kepada Ani.

Sejumlah pejabat dan mantan pejabat terus berdatangan menjenguk mantan ibu negara itu di Singapura.

Di antara mereka ialah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, politikus Partai Demokrat Syarief Hasan, dan mantan Kapolri Jenderal Sutarman serta Jenderal Timur Pradopo.

Di sisi lain, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean, menyampaikan bahwa SBY tidak hadir dalam debat kedua capres karena masih berada di Singapura. Meski tidak hadir, menurut Ferdinand, SBY menitipkan pesan kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Terakhir waktu Pak SBY ketemu Pak Prabowo di Singapura, pesannya ada untuk menjaga politik kita tetap beradab, tetap santun, tetap baik. Tapi mungkin itu pesan yang disampaikan ke beliau secara umum," ungkap Ferdinand. (Ins/Mal/Ant/P-1)