Perbaikan Terus Dilakukan agar Sentuh Visi-Misi

Makin dekat menuju pemilu presiden apa strategi kampanye Prabowo-Sandi?

Apa yang kami lakukan selama ini sudah on the track. Kami sapa masyarakat, door to door, dan alhamdulillah sambutan masyarakat sangat positif.

Kenapa bisa demikian?

Mesin partai bekerja, caleg juga maksimal, relawan kita juga makin militan dan kami harus katakan bahwa saat ini kami sedang berlari kencang. Sekarang tinggal selisih 4% dengan Pak Jokowi dan kami perkirakan Februari akhir sudah bisa menyalip.

Apakah selisih elektabilitas yang tipis itu punya dampak tersendiri dalam kontestasi ini?

Selisih tipis itu membuat kubu sebelah tertekan sehingga melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial. Namun, tidak benar tuduhan dari kubu sebelah yang menuding kami menggunakan konsultan asing demi memenangkan Pemilihan Presiden 17 April 2019. Menurut kami, sikap itu ialah kekhawatiran berlebihan sehingga Jokowi menimbulkan kegaduhan dengan pernyataan hoaks yang menuduh kami melakukan propaganda ala Rusia atau menggunakan konsultan asing.

Apakah muatan kampanye selama ini akan terus diperbaiki karena menurut masyarakat belum menyentuh visi-misi?

Itu kami lakukan dalam setiap tatap muka dengan masyarakat. Program kami ditangkap dengan baik oleh masyarakat, apalagi saat debat, baik pertama maupun besok debat kedua, kami yakin masyarakat menangkap visi-misi dengan baik.

Baru-baru ini capres Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan soal anggaran bocor 25%. Apa tanggapan Anda?

Kita itu memprediksi, Pak Prabowo Subianto itu mengatakan dari hitung-hitungan tax ratio Indonesia. Jadi sebenarnya kita memprediksi Indonesia ini bisa dapat tambahan pendapatan sekitar Rp1.450 triliun. Dari mana? Sekarang tax ratio kita tahun 2014 masih 13%, tahun 2018 ini diprediksi 8-9%. Pak Prabowo Subianto itu ingin tax ratio kita ini bisa naik 16% atau 19%. Tax ratio Gambia itu 16%, Thailand 19%, India bahkan mencapai 20%.

Penggalangan massa dilakukan?

Iya termasuk itu walaupun tidak semassif di kubu sebelah (Joko Widodo-Ma'ruf Amin) yang menurut kami karena memang logistiknya kuat maka bisa mendatangkan banyak orang. Kami lebih senang turun langsung menyapa masyarakat daripada terlalu elitis seperti dilakukan kelompok sebelah.(Ths/Ant/P-3)