Pemilih Luar Negeri Kesulitan Mendaftar

Sebagian calon pemilih di luar negeri hingga kini kesulitan mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilu Serentak 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga kini belum membuka lagi pendaftaran penambahan pemilih ke dalam daftar pemilih tetap-luar negeri (DPTLN). Hal itu terungkap dalam tatap muka TKN dengan relawan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di New York, Amerika Serikat. Rombongan TKN yang terdiri atas mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, aktris legendaris Christine Hakim, dan Lathifa Al Anshori sebagai Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan. Perwakilan-perwakilan tersebut disambut hangat puluhan relawan yang berusaha memenangkan paslon 01. Dalam diskusi yang berlangsung selama 3 jam tersebut, seorang pemilih mengutarakan permasalahan yang saat ini dihadapi pemilih Indonesia di luar negeri ialah belum dibukanya lagi pendaftaran penambahan pemilih ke DPT-LN. “Kami berharap segera dibuka kembali karena kami tidak ingin kehilangan suara. Kami berharap KPU tegas. Katanya Februari dibuka. Kok belum?” ungkap Mahdalia Elva, seorang WNI yang tinggal di AS. Saat ini jumlah pemilih yang berdomisili di luar negeri mencapai 2 juta lebih dengan 52%- nya merupakan perempuan. “Sangat disayangkan apabila perempuan Indonesia akhirnya tidak bisa mencoblos hanya karena KPU melalui PPLN kurang telaten mendata penduduk Indonesia,” ungkapnya. Dalam menanggapi hal tersebut, Lathifa menyebutkan pihaknya berharap KPU segera mengumumkan waktu perbaikan DPT-LN agar WNI di luar negeri tidak gelisah. “Memang tidak mudah, tetapi jangan sampai suara masyarakat Indonesia dihambat sistem yang tidak dikelola dengan maksimal,” katanya. Sementara itu, sekitar 17 organisasi yaitu perwakilan partai politik, tim sukses, tim relawan, dan organisasi kemasyarakatan warga Indonesia di Belanda menghadiri Sosialisasi dan Deklarasi Pemilu Damai yang diadakan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag. Acara yang digelar di Aula Nusantara KBRI Den
Haag itu mendapatkan sambutan antusias dari warga Indonesia di sana. (Ins/P-4)