Markas Kogabwilhan TNI Dipusatkan di Kepri

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) rencananya dipusatkan di Kepulauan Riau. Pembentukan satuan baru itu merujuk Perpres 62/2016 yang sebelumnya direvisi dari Perpres 10/2010 tentang Susunan Organisasi TNI.

"Kogabwilhan nanti akan kami letakkan di wilayah tengah, antara Batam dan Tanjung Pinang. Sehingga corong sampai ke Natuna kena (terjangkau) semua," ujar Hadi seusai menutup Rapat Pimpinan TNI 2019, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta, Kamis (31/1).

Alasan memilih lokasi di Kepulauan Riau, sambung dia, lantaran di sana terdapat beberapa komando wilayah pertahanan lintas matra, seperti Pangkalan TNI AL (Lanal), Pangkalan Udara TNI AU (Lanud), dan Komando Resort Militer TNI AD (Korem).

"Di sana representatif untuk bisa kita tempatkan pesawat-pesawat. Di Batam dan Tanjung Pinang rentang kendalinya lebih mudah," terang dia.

Baca juga: Panglima TNI: Cegah Prajurit Berguguran dengan Operasi Nontempur

Menurut Hadi, penempatan markas Kogabwilhan sejauh ini masih dalam tahap kajian dan dilakukan secara bertahap. Pertimbangan utama ialah kesiapan sarana dan prasarana militer yang bisa menunjang satuan batu tersebut.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan TNI nantinya akan dijabat oleh perwira tinggi berpangkat bintang tiga. Strukturnya ialah satu orang berpangkat bintang dua sebagai wakil, serta enam asisten berpangkat bintang satu. Jika tidak ada aral, satuan baru berikut markas komando itu akan diresmikan tahun ini. (OL-7)