RS Indonesia di Gaza Perkuat Persaudaraan dengan Palestina

WAKIL Presiden Jusuf Kalla meresmikan secara simbolik beroperasinya rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Kalla meresmikan RS Indonesia secara simbolik di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (9/1).

Menurut Kalla, keberadaan rumah sakit tersebut adalah sebuah prestasi besar yang menunjukkan besarnya perhatian masyarakat Indonesia untuk Palestina. Ia mengapresiasi pembangunan RS yang dilakukan oleh organisasi sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) itu.

"Inisiatif luar biasa untuk mendahului pemerintah, beramal luar biasa, membangun rumah sakit Indonesia di Gaza," ujar Kalla dalam sambutannya.

Pembangunan RS itu, kata Kalla, merupakan bukti bahwa Palestina memiliki tempat khusus di masyarakat Indonesia. Ia bangga karena Indonesia menunjukkan solidaritas tinggi terhadap penderitaan Palestina. Karena, Islam itu pada dasarnya bersaudara, maka jika ada satu yang kesulitan, harus dihadapi bersama-sama.

"Hal ini akan selalu diingat oleh masyarakat Palestina. Persahabatan akan diingat, membantu dalam keadaan sulit," ujar Kalla.

Ia juga berharap persoalan yang dihadapi Palestina cepat terselesaikan dengan baik. Karena itu ia berharap masyarakat Indonesia di manapun berada agar sekuat tenaga berusaha membantu.

Sementra, Ketua MER-C Hendri Hidayatullah menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit itu murni dikumpulkan dari sumbangan masyarakat Indonesia. "Total dana tersebut dari rakyat, tak ada dana asing," ucapnya.

Juru Bicara Mer-C Indonesia Jose Rizal mengatakan RS Otu Gaza sudah mulai beroperasi sejak 27 Desember 2015 dan dibangun pada 2009 di atas lahan seluas 16.261 meter persegi.

Tindakan operasi juga sudah dilakukan kepada tiga pasien yang berasal dari Gaza Utara. Dana pembangunan rumah sakit tersebut sepenuhnya berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia tanpa bantuan pemerintah dan pihak asing. RS ini juga diisi oleh peralatan dan perlengkapan yang canggih, dengan biaya total Rp126 miliar.(Q-1)