Partai Rakyat Deklarasi Dukungan Jokowi - Ma'ruf Amin 8-12 Februari 2019

PARTAI Rakyat pimpinan Nugroho Prasetyo akan melakukan deklarasi resmi mendukung pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada tanggal 8 – 12 Februari 2019 di Kota Solo, Jawa Tengah. 

Deklarasi dukungan ini rencananya akan dihadiri Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon dengan nomor urut 1 dan 11 menteri kabinet kerja.

“Pada 1 Januari 2019 lalu kami telah mengumumkan kepada publik bahwa  Partai Rakyat memilih untuk mendukung Paslon dengan nomor urut satu, Jokowi dan Ma’ruf Amin dan pada 18-12 Februari 2019 mendatang, secara resmi kami menyatakan dukungan tersebut. Pada deklarasi nanti kami akan menghadirkan sekitar 20 ribu pendukung yang berasal dari seputar Solo dan dari daerah-daerah sekitarnya,” beber Nugroho Prasetyo dalam keterangan resmi, Jumat (18/1).

Kota Solo, menurut Nugroho, dipilih sebagai tempat deklarasi, karena selain tempat asal Joko Widodo, kota Solo juga merupakan salah satu basis pendukung Partai Rakyat sekaligus basis pendukung Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

“Pada saat Partai Rakyat mengumumkan dukungan kepada pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin pada 1 Januari 2019 lalu ternyata direspon dengan baik oleh kader dan seluruh simpatisan Partai Rakyat dan mereka meminta agar deklarasi resmunya dilaksanakan di Solo,” kata Nugroho.  

Sebagaimana diketahui, pada mulanya Partai Rakyat telah mendukung pasangan Capres-Cawapres dengan nomor urut 2 yakni, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Akan tetapi menjelang akhir 2018, Partai Rakyat mengalihkan dukungannya pada capres-cawapres dengan nomor urut 1, yakni, Joko Widodo – Ma’ruf Amin. 

Baca juga: KPU Anggap Debat Perdana Sudah Interaktif

Nugroho menegaskan, keputusan mendukung pasangan dengan nomor urut 1 ini atas dasar masukkan dari berbagai kader, baik di pusat, maupun di daerah. Pertimbangannya tidak semata-mata karena alasan politis melainkan karena alasan yang lebih rasional dan objektif. 

Selama empat tahun memimpin, Presiden Joko Widodo telah memperlihatkan kinerjanya yang baik di berbagai bidang dan lebih dari 70% masyarakat Indonesia puas dengan kinerjanya.

“Kami ingin Presiden Joko Widodo melanjutkan kepemimpinannya untuk lima tahun mendatang atau untuk satu periode lagi. Kami percaya beliau pasti akan bekerja lebih keras lagi di periode berikutnya. Jokowi sudah terbukti dan teruji, jadi tidak perlu belajar lagi dari nol dan pasti langsung tancap gas. Kita semua yakin, di tangan Jokowi termasuk Kyai Ma’ruf Amin, Indonesia akan menjadi negara yang lebih sejahtera,” demikian Nugroho berpendapat. 

Partai Rakyat didirikan pada tahun 2014 oleh sejumlah tokoh bangsa. Partai yang kini dipimpin Nugroho Prasetyo, memiliki 34 DPD di 34 provinsi, memiliki ratusan cabang aktif di berbagai kabupaten-kota di seluruh Indonesia, memiliki sejumlah organisasi sayap, di antaranya Front Pembela Rakyat (FPR) dan memiliki kader lebih dari 2,5 juta orang. 

Pada mulanya Partai Rakyat mendaftarkan diri sebagai salah satu partai yang berkontestasi dalam Pemilu Legislatif 2019 ini namun tidak lolos verifikasi putusan Bawaslu. (OL-3)