Lima Pimpinan KPK Tanda Tangan Pakta Integritas

Lima pimpinan KPK periode 2015-2019 melakukan penandatanganan pakta integritas. Pendatanganan ini dilakukan usai acara serah terima jabatan dari pimpinan KPK periode 2011-2015 kepada pimpinan KPK periode 2015-2019.

Penandatanganan pakta integritas, pertama dilakukan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo bersama istri dengan disaksikan Adnan Pandu dan Zulkarnain sebagai saksi. Kemudian, diikuti oleh Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bersama istri.

Terlihat Saut sangat teliti membaca isi dari pakta integritas sebelum membubuhkan tanda tangannya dikertas putih yang ada di atas meja.

Selanjutnya, penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Lalu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bersama istrinya. Terakhir, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif berserta istri.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan KPK dan pejabat struktural yang telah berhasil memimpin lembaga antikorupsi ini.

"Saya apresiasi setinggi-tingginya pimpinan yang duduk sebelumnya di KPK dan pejabat struktural yang telah membawa KPK seperti ini. Artinya, lembaga yang dihormati di Indonesia," kata Agus dalam sambutannya di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/12).

Menurut dia, menjadi pimpinan KPK bukanlah hal yang mudah. Karena itu, ia bersama pimpinan KPK lainnya akan berusaha mempertahankan kinerja KPK dan meningkatkannya agar lebih baik dalam pemberantasan korupsi.

"Kita membawa beban yang berat bukan hanya menjaga yang sudah dihasilkan tetapi meningkatkan," tukas dia.

Penandatanganan pakta integritas dan serah terima jabatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan KPK periode 2015-2019. Namun, pimpinan KPK periode 2011-2015 hanya dihadiri empat pimpinan yakni, Johan Budi, Indriyanto Seno Adji, Adnan Pandu dan Zulkarnain. Sementara, mantan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki tidak terlihat hadir dalam acara ini.(Q-1)