Kapolri Lepas 140 Personel Polri untuk Jalankan Misi Perdamaian di Sudan

Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti melepas 140 personel polri dari berbagai kesatuan seluruh Indonesia yang tergabung dalam Satgas FPU (Formed Police Unit/Satuan Polisi Berseragam) Indonesia VIII 'Garuda Bhayangkara 2016'. Ratusan personel itu akan diberangkatkan ke dalam misi UNAMID (United Nations-Africa Union Mission in Darfur) di Darfur, Sudan.

Misi yang dikepalai Kasat Brimob Polda Maluku AKBP John Huntel Sitanggang itu bakal bertugas selama setahun. Nantinya, mereka bakal di tempatkan di daerah konflik untuk menciptakan kembali kedamaian di sana.

"Satgas FPU diharapkan mampu memelihara dan menciptakan kembali rasa aman di Sudan yang telah dilanda konflik berkepanjangan," ujar Badrodin dalam sambutannya di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (17/12).

Badrodin berpesan, supaya Satgas FPU VIII yang bakal menggantikan Satgas FPU VII yang telah setahun bertugas mampu bekerja sama dengan PBB, pemerintah Sudan dan African Union. Satgas juga diharapkan mampu memberi perlindungan pada warga sipil, memonitor perjanjian perdamaian antara pihak yang berkonflik serta memberi kontribusi tegaknya hukum dan hak asasi manusia.

Diharapkan, bekal dan ketrampilan yang telah diberikan sebelum keberangkatan juga mampu menjadi pendukung selama menjalani tugas.

"Guna mencapai berhasilnya penugasan tingkatkan keimanan dan ketakwaan, selalu berdoa agar diberi kemudahan dalam pelaksanaan tugas, junjung tinggi adat istiadat, jaga perilaku sesuai etika kepolisian dan etika polisi internasional," tegas Badrodin.

Satgas FPU VIII bakal diberangkatkan Sabtu, 26 Desember 2015 sekira pukul 21.00 WIB melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Pengiriman Satgas ke daerah konflik merupakan salah satu satu implementasi tujuan nasional untuk berperan aktif sebagai pasukan perdamaian di PBB.

Diketahui, Polri telah mengirimkan anggotanya ke Kamboja, Namibia, Haiti dan lain sebagainya. (Q-1)