Pembatalan Ahok Jadi Pembicara di Acara HAKI Jadi Tanda Tanya

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku masih tidak paham terkait pembatalan dirinya sebagai pembicara di Hari Anti Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia pun menduga kejadian tersebut ada hubungannya dengan permasalahan Sumber Waras.

"Saya enggak tahu (siapa yang membatalkan). Mungkin ada oknum-oknum di KPK yang ingin mengkriminalkan saya soal Sumber Waras," kata pria yang akrab disapa Ahok di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/12).

Awalnya, Ahok bilang dirinya diminta untuk menjadi pembicara soal praktik pencegahan gratifikasi di DKI. Dia harusnya dimintai untuk menjelasan langkah DKI untuk mencegah korupsi di lingkungan pemerintah daerah.

"Nah tiba-tiba kasarnya tanda kutip, saya tidak boleh tampil. Bilangnya acara untuk membagikan pengalaman LHKPN ini dibatalkan, padahal Sudirman Said semua enggak dibatalkan," tutur Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur ini pun kembali menegaskan tak menahu soal siapa sosok yang dia sebut-sebut sentimen dengan dirinya. Yang pasti, sambung Ahok, penghargaan dirinya terkait pejabat antikorupsi tak bisa terbantahkan.

"Penghargaan enggak bisa ngehindar dia (KPK). Enggak sempat juga sekarang kalau datang," tandas Ahok.(Q-1)