Satgas Gabungan Berupaya Kejar KKB Papua

POLRI masih mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Mereka pun telah mengidentifikasi pimpinan dari KKB tersebut. 

"Satgas gabungan masih berupaya maksimal untuk melaksanakan pengejaran kelompok KKB tersebut," kata Karopenmas Divisi  Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (26/12).

Dedi menyebut ada sekitar 12 pimpinan KKB, antara lain Egianus Kogoya (EK) terkait penyerangan di wilayah Nduga. Pimpinan tertinggi dalam kelompok tersebut, yakni PU. Dia diyakini yang memberikan restu penyerangan di Papua.

Para pimpinan KKB tersebut juga beraksi di beberapa titik, yaitu Mampeduma, Kenuam, Nduga, dan Alguru. Dedi memastikan kini keamanan wilayah setempat terkendalikan dengan pengawasan yang ketat.

Baca juga: Polda Kalsel Kirim 120 Brimob ke Papua

Kabid Humas Polda Papua AM Kamal mengatakan masih banyak anggota KKB yang dikejar hingga kini. Karyawan kontruksi yang hilang juga hingga saat ini belum ditemukan.

"Saat ini kita masih mencari 4 karyawan Istana Karya," ucap dia.

Penembakan terhadap warga sipil terjadi pada Sabtu 1 Desember dan Minggu 2 Desember 2018 di Papua. KKB menyerang belasan karyawan PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Nduga, Papua. 

Jembatan itu merupakan bagian dari program pembangunan Trans-Papua. Akibat kejadian itu 19 pekerja konstruksi dan seorang personel TNI tewas. (Medcom/OL-3)