Joko Widodo-Ma’ruf Amin Berpeluang Menang di Semua Pulau

PASANGAN calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin diprediksi bisa unggul di semua pulau. Saat ini Jokowi hanya kalah tipis dari pasangan Parbowo-Sandi di Pulau Sumatra.

Gencarnya pembangunan infrastruktur mendongkrak elektabilitas Jokowi. Sejak memenangi Pemilu 2014, Presiden Jokowi gencar mendorong pembangunan infrastruktur. Tidak hanya di Jakarta dan Pulau Jawa, pembangunan juga sangat dirasakan masyarakat di Luar Jawa, utamanya kawasan timur seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan Jokowi-Ma’ruf berpeluang menang mutlak di kawasan Maluku dan Papua dengan elektabilitas mencapai 66,8%.

“Hal tersebut sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi Maluku-Papua pada kuartal III-2018 tertinggi, melampaui pertumbuhan di Pulau Jawa,” kata Direktur Eksekutif indEX Research, Vivin Sri Wahyuni.

Dukungan terhadap Jokowi-Amin cenderung rendah di kawasan Bali dan Nusa Tenggara dengan elektabilitas hanya 54,0%. “Data BPS yang sama menunjukkan Bali-Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan ekonomi paling rendah, ditambah dampak gempa Lombok baru-baru ini,” ungkap Vivin.

Jokowi-Amin unggul di Kali-mantan dengan dukungan 59,8% dan Sulawesi 57,6%. “Pulau Jawa yang mencakup lebih dari separuh populasi nasional masih dimenangi pasangan Jokowi-Amin dengan dukungan 56,7%,” papar Vivin.

Meskipun demikian Vivin mengingatkan bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) dan relawan Jokowi-Amin harus bekerja keras khususnya di Pulau Sumatra.

“Kawasan barat ini menjadi benteng pertahanan Prabowo-Sandi, dengan dukungan mengungguli Jokowi-Amin sebesar 43,2%. Dengan selisih tipis di mana Jokowi-Amin meraih dukungan 41,6%, masih ada kesempatan kurang dari lima bulan untuk mempersempit jarak.’’

Dari survei itu, Jokowi-Amin diperkirakan unggul jauh dari Prabowo-Sandi dengan elektabilitas terpaut lebih dari 20%. Survei IndEX menunjukkan elektabilitas Jokowi-Amin mencapai 54,6%. Adapun Prabowo-Amin hanya sebesar 30,6%. Sebanyak 14,8% pemilih masih tidak tahu atau tidak menjawab.

Dari hasil survei, Jokowi-Amin unggul pada segmen pemilih perempuan (57,8%), milenial (54,1%), dan Islam (53,7%). Prabowo-Sandi hanya unggul pada segmen pemilih terpelajar (41,5%).

Survei LSI
Di sisi lain, sebelumnya survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA tentang presentase swing voters sebanyak 15,6% menjadi perhatian pasangan calon nomor urut 01. Ma’ruf Amin menyebut pihaknya punya strategi jitu menggaet para pemilih ragu itu.

“Kita tentu ada strategi itu bagaimana untuk swing voters kita mengambilnya. Tapi, ini karena strategi enggak mungkin dibuka, nanti ketahuan,” kata Ma’ruf.

Menurutnya, tim kampanye nasional tengah membahas swing voters. Pemilih ragu-ragu itu memang menjadi potensi lumbung suara untuk memenangkan paslon nomor urut 01. Yang dirumuskan saat ini, kata Ma’ruf, yakni segmentasi para pemilih. Segmentasi itu penting, Sebab dari hal itu kampanye bisa dimaksimalkan.(P-1)