Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan

DIBENTUK di tahun 1945 sebagai pasukan polisi istimewa bernama Tokubetsu Keisatsu, Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri telah banyak berjasa dalam memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Brimob kala itu misalnya menjadi satu-satunya pasukan yang merebut persenjataan Jepang dalam perang kemerdekaan.

Pasukan yang juga sempat menyandang nama Mobrig sebelum mantap menyandang nama Korps Brimob itu pun turut serta dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang ditunjukkan melalui berbagai tugas operasi, seperti Operasi Dwikora, Trikora, operasi pemulihan keamanan, dan tugas khusus lainnya, dalam operasi mempertahankan keamanan RI.

Komandan Korps Brimob Polri, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan saat ini korps yang dipimpinnya juga berperan aktif dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dan gangguan keamanan yang berkadar dan berintensitas tinggi.

“Korps Brimob sebagai satuan pamungkas Polri memiliki kemampuan spesifik dalam penanggulangan keamanan dalam negeri yang berkadar dan berintensitas tinggi dengan didukung personel yang terlatih dan memiliki kepemimpinan yang solid,” kata Irjen Rudy.

Dalam menjalankan tugasnya, Brimob juga didukung dengan peralatan serta perlengkapan berteknologi modern untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, dan ketenteraman masyarakat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tantangan tugas yang diemban Brimob saat ini diakui Rudy semakin kompleks. Meski demikian, pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia yang profesional, modern, dan tepercaya yang ditempa melalui pelatihan kemampuan terprogram serta didukung peralatan dan perlengkapan memadai. Hal itu sesuai dengan perkembangan ancaman tugas yang bergerak dinamis.

Dalam meningkatkan kuali­tas SDM saat menghadapi ancaman kamtibmas yang semakin kompleks, Rudy juga telah memerintahkan seluruh pimpinan kesatuan untuk menggelorakan semangat promoter dengan meningkatkan kemampuan dan profesionalitas personel.

“Yaitu melalui latihan secara rutin dan disiplin serta menyiapkan perlengkapan perorangan guna menghadapi berbagai potensi ancaman yang akan terjadi,” ucapnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Brimob mengusung motto "Sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil". Rudy menjelaskan motto tersebut berarti setiap anggota Brimob harus selalu waspada dan siap sedia mengorbankan jiwa raga dan sanggup menghadapi kemungkinan dalam memelihara keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat.

Motto lain yang diusung Korps Brimob ialah "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan" yang menegaskan bahwa tugas Brimob ialah mengabdikan jiwa (nyawa) dan raga (badan)-nya untuk segala tugas kemanusiaan, termasuk di dalamnya ketertiban dan dan ketenteraman masyarakat.

“Tentu saja dengan tidak mengabaikan tugas-tugasnya sebagai kesatuan paramiliter, seperti yang belum lama ini dilakukan Brimob dalam evakuasi terhadap korban bencana yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia,” ujar Rudy lagi.

Reformasi Brimob

Sebagai satuan dalam keluarga besar Polri, Brimob juga telah mereformasi diri. Korps Brimob melalukan reformasi dalam tiga aspek, yaitu instrumental, struktural, dan kultural. Ketiganya telah dilakukan dengan baik, terutama aspek kultural dengan tampilan Brimob yang semula militeristis menjadi polisi sipil yang humanis, tetapi tetap tegas dalam bersikap dan bertindak setiap tugas yang diemban.

Sebagai insan Bhayangkara, Rudy memastikan Brimob senantiasa menunjukkan jati diri melalui kerja keras dan ikhlas dalam melaksanakan tugas demi mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Ia pun menekankan seluruh anggota Brimob untuk memiliki mental dan fisik yang dilandasi dengan komitmen moral dan disiplin tinggi, terutama menghadapi agenda Kamtibmas pada 2018 dan 2019.

“Saya juga menekankan kepada seluruh personel Brimob untuk memperkukuh kerja sama yang harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat, TNI, dan mitra keamanan lainnya untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Rudy. (X-11)