Ketua DPW NasDem Kalteng Bidik Kursi Pimpinan DPRD

KETUA DPW Partai NasDem Kalimantan Tengah (Kalteng) Farida Darland Atjeh menargetkan NasDem dapat meraih kursi ketua DPRD Provinsi Kalteng dalam Pemilu Legilatif (Pileg) April 2019 mendatang. Raihan kursi pimpinan DPRD merupakan salah satu tongkat estafet NasDem dalam mendapatkan kepemimpinan yang lebih tinggi.

"NasDem ingin membawa Kalteng sejajar dengan provinsi maju lain yang ada di Indonesia. Musuh kita ialah kemiskinan dan kebodohan," ujar Farida saat menyampaikan pidato dalam acara penutupan pekan orientasi caleg NasDem se-Kalteng yang berlangsung di Desa Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng, Sabtu (3/11).

Untuk meraih kemenangan tersebut, ujar Farida, NasDem membutuhkan 502.000 suara dari 1,7 juta suara yang tersebar di 8.050 Tempat Pemungutan Suara (TPS). NasDem juga tengah menyiapkan saksi sebanyak 24.150 orang guna memuluskan langkahnya memenangi Pileg di Kalteng.

"Kemenangan besar NasDem tidaklah mungkin dikerjakan segelintir orang apalagi sendirian. Pekerjaan berat dan besar ini akan terasa lebih ringan dikerjakan oleh semua komponen partai," tuturnya.

Baca juga: Surya Paloh Minta Baret Amankan 13 Ribu TPS di Kalsel

Farida melanjutkan, angka target perolehan suara NasDem merupakan angka yang realistis karena telah diperhitungkan berdasarkan peta kekuatan NasDem di Kalteng.

Di atas kertas, NasDem memiliki figur caleg dengan elektabilitas tinggi berdasarkan beberapa hasil lembaga survei.

Adapun nama-nama caleg NasDem yang akan berjuang merebut suara yang ada di dapil Kalteng antara lain, caleg DPR RI Petahana Hamdani, Bupati Kota Waringin Barat dua periode Ujang Iskandar, istri sekaligus motor penggerak pemenangan Bupati Kapuas Ary Eghani Ben, mantan rektor perwakilan Suku Dayak Mutiara Usop, pengusaha pertambangan muda Sedha, dan mantan ASN sekaligus tokoh Dayak Kalteng Durin Tumon.

"Tujuan kami jelas, capai 2 kursi DPR RI, capai minimal 10 kursi DPRD Provinsi dan 70 kursi DPRD Kabupaten kota, serta memenangkan 70% pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin," tuturnya. (OL-2)