Di Era Kepemimpinan Jokowi Startup Maju Pesat

DALAM empat tahun masa kepemimpinan, Presiden Joko Widodo disebut telah berhasil meningkatkan jumlah perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT), atau yang akrab disebut startup, hingga 1.830%.

Pada 2014-2015, saat pertama kali Jokowi meme­rintah, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) mencatat hanya ada 52 startup yang pendanaannya dibantu pemerintah melalui Kemenristek-Dikti. Namun, jumlahnya meningkat pesat pada 2016 menjadi 203 startup, selanjutnya meningkat menjadi 661. Pada tahun ini, jumlah mereka kembali meningkat menjadi 956 startup.

“Tahun ini sudah mencapai 956 startup yang pendanaannya dibantu oleh program PPBT Kemenristek-Dikti. Tahun depan tentunya kami mencanangkan target yang lebih banyak lagi hingga mencapai 1.000 lebih startup,” kata Menristek-Dikti Mohammad Nasir dalam konferensi pers di Gedung Kemenristek-Dikti, Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, saat mengunjungi dan membuka Idea Fest di JCC Jakarta, kemarin, Presiden Joko Widodo mengung­kapkan kekaguman dan rasa bangga terhadap generasi muda Indonesia, khususnya berbagai lompatan teknologi yang diinisiasi para anak muda.

“Saya langsung masuk ke pameran dan saya terkaget-kaget, banyak lompatan yang semuanya dikelola oleh anak-anak muda atau kaum milenial. Saya yakin yang akan menggerakkan Indonesia ke depan ialah Saudara semua,” tutur Jokowi.

Ketua Bidang Pinjaman Cash Loan Asosiasi Fintech Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan ekonomi digital membutuhkan dukungan pemerintah, khususnya layanan internet di daerah terpencil. Masyarakat, khususnya gene­rasi muda, pun harus mengambil kesempatan lewat kemajuan teknologi untuk membangun startup karena mereka akan menjadi tulang pungung ekonomi ke depan.

“Benar bahwa teknologi digital merupakan kesempatan bagi generasi saat ini untuk berusaha. Pemerintah melalui OJK, Kominfo, dan Bekraf sudah memberikan dukungan sangat baik. Ini perlu dipertahankan,” Sunu menegaskan. (Put/Dro/Cah/X-6)