Eddy Sindoro Masuk Daftar Buron Internasional

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan penyidik KPK telah mengajukan permohonan red notice ke kepolisian internasional (interpol) atas tersangka kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Eddy Sindoro. Permohonan itu telah diterima pihak interpol.

"Sudah ada red notice sudah disampaikan Interpol kalau enggak salah," kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/10).

Agus mengatakan, dengan masuknya permohonan red notice, Eddy resmi ditetapkan sebagai buronan internasional. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, mantan petinggi Lippo Grup ini belum juga ditahan. Dengan adanya red notice, ia berharap Eddy bisa segera ditangkap dan tidak dengan mudah bisa melarikan diri lagi ke luar negeri.

Sebelumnya, KPK mengultimatum mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro segera menyerahkan diri ke KPK. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Eddy belum ditahan KPK. Ia sempat dikabarkan kabur ke Malaysia. Ia menggunakan paspor palsu asal salah satu negara di Amerika Latin. (X-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Victor Nababan