Berebut Suara Kaum Milenial

WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Lodewijk F Paulus, menuturkan pihaknya mencanangkan strategi meraup suara di Pilpres 2019 antara lain dari kaum milenial. Bentuknya dengan merancang direktorat khusus yang memang diproyeksikan untuk menggarap suara mereka.

“Jangan ragu, pasangan Jokowi dan Ma’ruf akan memprioritaskan untuk menggarap kaum milenial karena ada satu direktorat khusus untuk itu,” ujarnya saat ditemui seusai peluncuran Rumah Aspirasi Jokowi-Ma’ruf di Jl Proklamasi No 46, Jakarta Pusat, kemarin.

“Pertimbangan lainnya ialah besarnya persentase jumlah pemilih kelompok milenial. Tahun 2019 nanti pemilih milenial ada sekitar 48%. Suara dari kelompok ini cukup signifikan dalam hal kontestasi pilpres,” tambahnya.

Dikatakannya, peningkatan suara dari kaum milenial juga diyakini dapat tercapai karena adanya figur Erick Thohir sebagai ketua TKN. Erick yang sukses di usia tergolong muda serta berbagai kiprahnya di olahraga dinilai dapat menyentuh langsung kelompok tersebut.

Dukungan atas penunjukan Erick Thohir juga disuarakan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. “Penunjukan Erick Thohir sangat baik. Beliau sukses di Asian Games. Usianya masih muda, orangnya mandiri. Kombinasi yang disukai emak-emak,” kata Ridwan Kamil di Bandung, kemarin.

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berpesan agar Erick menjalankan tugasnya dengan optimal.

“Ini memang eranya kaum milenial. Positif sekali, artinya mencoba melibatkan emosi orang muda, menumbuhkan kemampuan kepemimpinan yang lebih baik dari semua sektor dan bidang,” ujar Surya Paloh.

Di sisi lain, susunan tim sukses kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno akan diumumkan, Kamis (20/9). Ketua tim sukses mengerucut kepada mantan Pang­lima TNI Djoko Santoso.

“Pak Djoko punya jaringan, punya kepemimpinan dan hubungan yang baik. Kita berharap Pak Djoko membantu finalisasi yang dibantu oleh lapis kedua dan ketiga, e­nergik, dan diterima di semua parpol,” kata Sandiaga di Jakarta, kemarin.

Sesuai fokus
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai pemilihan Erick Thohir dan Djoko Santoso menggambarkan dengan jelas situa­si dan fenomena yang dibutuhkan oleh tiap kubu.

“Erick Thohir itu sosok yang cukup mudah terkoneksi dengan pemilih milenial, cukup kreatif, dan percaya diri, sedangkan Djoko Santoso dipilih karena fokus pada isu strategis bidang keamanan nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, calon wakil presiden Ma’ruf Amin kemarin bertandang ke kediaman pribadi Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad.

Selain berdiskusi soal isu regional­ dan internasional, Ma’ruf antara lain menitipkan WNI yang beraktivitas di banyak sektor di Malaysia. “Kita berharap agar para WNI yang beraktivitas di Malaysia dipandang tidak hanya sebagai warga negara serumpun dan mitra kerja, tetapi lebih jauh dari itu hendaknya dilihat sebagai saudara sehingga berbagai masalah yang kemungkinan muncul dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan persaudaraan,” ujarnya. (Dro/BY/Ant/X-11)