JK: Belum Ada Evaluasi Asian Games

WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengatakan belum melakukan evaluasi terkait Asian Games. Dirinya pun belum mendapatkan laporan berapa keuntungan yang didapat dari kegiatan Asian Games kemarin.

"Belum (evaluasi), baru 2-3 hari ini, orang istirahat dulu," terang Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (4/9).

Secara finansial, kata JK, perlu dibedakan antara ongkos operasional dan juga investasi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Untuk pembuatan stadion dan athlete village masuk sebagai investasi, bukan biaya.

"Pembuatan stadion dan athlete village itu bukan ongkos, tetapi investasi. Athlete Vilage yang membutuhkan biaya Rp3-4 triliun pun kalau dijual malah untung," ujarnya.

Selain itu, investasi, menurut JK, merupakan biaya yang dikeluarkan untuk jangka panjang dan dapat dimanfaatkan untuk event lainnya. Misalnya, Velodrome yang dapat digunakan untuk event pertandingan lainnya.

Jusuf Kalla menerangkan untuk biaya operasional Asian Games hanya berkisar Rp5-6 triliun. Sedangkan untuk pembangunan jalan, jalan monorail, dan infrastruktur pendukung lainnya bukan termasuk ongkos langsung Asian Games. Karena, infrastruktur tersebut akan kembali menjadi milik rakyat.

JK juga menyampaikan Indonesia sudah siap untuk pelaksanaan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 (Paragames). Sebab fasilitas yang akan digunakan adalah fasilitas dari Asian Games.

Misalnya saja athlete village, stadion, dan lapangan menggunakan fasilitas yang kemarin dipakai untuk Asian Games. Sehingga ongkosnya tidak mahal.(OL-6)