Jokowi-Ma'ruf Disarankan Fokus Sektor Pertanian

PASANGAN Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin ingin mewujudkan ekonomi kerakyatan jika terpilih pada periode 2019-2024. Hal ini disambut baik oleh pengamat ekonomi Bhima Yudhistira Adhinegara.

Akan tetapi, Bhima menyarankan ekonomi kerakyatan yang diusung seharusnya memfokuskan pada sektor pertanian. Alasannya sebagian besar rakyat miskin bekerja di sektor tersebut.

"Fokus ekonomi kerakyatan ialah meningkatkan daya beli masyarakat. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan produktivitas pertanian karena 60% rakyat miskin bekerja di sektor tersebut. Otomatis jika pertanian maju, ekonomi akan terangkat," kata pengamat Institute for Development on Economics and Finance (Indef) tersebut, Minggu (2/9) malam.

Bhima menambahkan pemerintah yang akan datang juga harus lebih berhati-hati dalam penanganan isu alih fungsi lahan. Isu tersebut menjadi salah satu alasan sektor pertanian saat ini mengalami stagnasi. Pemerintah wajib melakukan penataan yang lebih terukur pada kawasan industri dan properti sehingga tidak terjadi alih fungsi lahan, khususnya sawah.

"Sektor pertanian mengalami stagnasi yang berhubungan dengan banyaknya alih fungsi lahan. Pemerintah harus menata kawasan industri dan properti hingga tidak melakukan alih fungsi lahan, begitu juga proyek infrastuktur juga harus mendukung itu," imbuhnya. (X-10)