Jokowi Yakin Indonesia Dapat Emas Dari Bulu Tangkis

PRESIDEN Joko Widodo yakin tim bulu tangkis beregu putra akan mendapat medali emas dalam pertandingan final melawan China malam ini. Indonesia lolos ke final setelah sebelumnya mengalahkan Jepang dengan skor 3-1.

"(Harapannya) emas. Insya Allah dapat emas," kata Jokowi saat ditemui usai salat Idul Adha di Lapangan Kantor Walikota Kabupaten Bogor di Cibonong, Jawa Barat, Rabu (22/8).

Ia pun akan menonton secara langsung laga final perebutan medali emas cabang olahraga (cabor) bulu tangkis beregu putra.

"Insyallah nanti nonton (final bulu tangkis)," ujar Jokowi singkat.

Menyikapi posisi perolehan medali Indonesia, Jokowi menjelaskan setiap cabor sudah memiliki target masing masing. Dengan target tersebut diharapkan para atlet dapat memenuhinya.

"Target yang sudah diberikan itu dengan sekuat tenaga kita ingin raih, angka-angkanya jangan sampai meleset dari target. Kalau pun meleset, melesetnya ke atas tidak masalah, tetapi kalau melesetnya kurang dari target nggak boleh," tuturnya.

Sejauh ini, Jokowi puas dengan perolehan medali dari para atlet, meski dirinya tetap ingin ada tambahan medali lagi ke depannya. Dirinya tetap berharap target yang tidak sedikit itu harus terus diperjuangkan.

"Alhamdulillah kemarin terakhir emas didapat dari angkat besi Eko Yuli, itu patut kita syukuri bersama. Semoga hari ini tambah lagi (medalinya), besok tambah lagi, karena targetnya tidak sedikit," pungkas Jokowi.

Sampai saat ini, Indonesia masih berada di posisi 4 dengan raihan 6 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Emas didapat dari cabor Taekwondo, Wushu, dua dari Balap Sepeda Gunung, Angkat Besi, dan Paralayang.

Sedangkan untuk perak dari cabang Wushu, Angkat Besi, dan Paralayang. Perunggu diperoleh cabor Balap Sepeda Gunung, Angkat Besi, Wushu, Bulu Tangkis, dan Sepak Takraw.(OL-6)