Arinal Djunaidi Terkesan Diberi Ucapan Selamat dari Presiden Jokowi

CALON Gubernur (Cagub) Lampung Arinal Djunaidi mendapatkan ucapan selamat langsung dari Presiden Joko Widodo atas keunggulannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 .“Benar, Pak Jokowi telepon langsung. Intinya mengucapkan selamat atas hasil pilkada di Lampung ini,” kata Arinal.

Ucapan selamat ini terasa khusus bagi Arinal yang juga merupakan ­Ketua DPD Golkar Lampung. Menurutnya ini  bukti bahwa Provinsi Lampung ialah daerah strategis. “Tentu kami bangga dengan Lampung. Kemenangan saya juga kemenangan bagi rakyat Lampung,” kata Arinal.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei, pasangan nomor urut 3 Arinal- Chusnunia unggul atas tiga pasangan lain yang mengikuti Pilgub Lampung 2018. Lembaga Saiful Mujani Research Center (SMRC) mencatat Arinal-Chusnunia unggul dengan perolehan 38,34% disusul pasangan Herman-Sutono dengan 25,39%, Ridho-Bachtiar dengan 24,94%, dan Mustafa-Jajuli dengan 11,33%.

Partai Gerindra pun menyampaikan selamat atas kemenangan pasangan Arinal–Chusnunia (Nunik). ‘’Kemenangan pasangan calon gubernur yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN ialah kemenangan rakyat Lampung,’’ kata Wakil Ketua DPP Gerindra, Arief Poyuono.

Menurutnya kemenangan selisih suara quick count (hitung cepat) sebesar 14% yang didapat pasangan Arinal-Nunik menunjukkan dukungan dan kepercayaan penuh rakyat Lampung terhadap pasangan calon gubernur pemenang.

Kemenangan Arinal-Chusnunia juga disambut baik PDI Perjuangan. Diharapkan, kemenangan Arinal-Chusnunia akan membawa perubahan lebih baik bagi rakyat Lampung. “Kemenangan Arinal dan Chusnunia (Nunik) bukan saja harus memberikan manfaat bagi rakyat Lampung, melainkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sudah saatnya Lampung bangkit di kancah nasional bahkan internasional,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melalui keterangannya, menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarmoputri untuk masyarakat dan calon kepala daerah. “Bu Megawati selalu berpesan bahwa menang dan kalah hanya 5 tahun. Kalah kita perbaiki diri dan menang, jangan korupsi.’’ (Nov/Ant/P-1)