KPU Ingatkan Pemilih Cek Data DPT

JELANG pemungutan suara dalam gelaran Pilkada 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau kepada masyarakat untuk ikut aktif memastikan namanya terdaftar sebagai pemilih. Pasalnya, biasanya warga hanya menunggu mendapat formulir model C6-KWK tanpa terlebih dahulu mengecek apakah namanya tercantum sebagai DPT.

Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Viryan Aziz yang menuturkan bahwa pengecekan tersebut dapat dilihat melalui situs KPU selain masyarakat juga bisa melihatnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Jika masyarakat belum terdaftar tapi sudah punya KTP elektronik atau suket namun belum belum ada di DPT, nanti akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan dapat memilih pada waktu satu jam terakhir," katanya saat dihubungi Mediaindonesia.com, Selasa (26/6).

Selain itu dirinya juga meminta agar KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota memastikan pendistribusian formulir C6-KWK. Nantinya jika pada saat penyaluran tersebut tidak ditemukan pemilihnya maka formulir tersebut akan ditarik kembali ke KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Kita sudah pastikan pendistribusian formulir itu langsung kepada pemilihnya. Kalau pemilihnya tidak ada langsung kembalikan ke KPU Provinsi Kabupaten/Kota," katanya.

Dirinyapun menuturkan KPU telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2018 ini sebanyak 152.067.680 pemilih. Pemilih tersebut tersebar di 387.598 TPS, 64.499 kelurahan/desa, 5.555 kecamatan, 381 kabupaten/kota dan 31 provinsi.

Seperti yang telah diketahui, gelaran pemungutan suara Pilkada 2018 akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018. Adapun Pilkada ini dilakukan di 171 daerah, terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.

Saat ini peserta Pilkada tengah memasuki masa tenang sebelum pemilihan. Masa tenang ini dilakukan selama tiga hari, terhitung sejak tanggal 24 sampai 26 Juni 2018.(X-10)