Surya Paloh dan Bambang Soesatyo Kompak Bahas Cawapres Jokowi

MEMANFAATKAN momen silaturahmi pada hari pertama perayaan Idul Fitri, para Ketua Umum partai pendukung Jokowi saling membahas calon wakil presiden pendamping Jokowi dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Partai pendukung Jokowi harus memutuskan nama cawapres pendamping Jokowi sebelum Agustus 2018.

Hal tersebut diakui oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat dirinya bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di acara open house yang berlangsung di Kantor DPP Partai NasDem, Jumat (15/6).

"Iya kita bahas juga soal wapres, namun materinya apa itu masih rahasia," ujar Bamsoet.

Meski belum bisa menuturkan nama calon wakil presiden yang akan dipilih oleh Jokowi sendiri dan partai pengusungnya, Bamsoet setidaknya menjelaskan beberapa kriteria orang yang dirasa tepat untuk mendampingi Jokowi.

"Masih sekitar nama-nama yang saat ini beredar aja, yang pasti orang tersebut harus bisa menjawab tantangan-tantangan ekonomi kedepan terutama ekonomi non makro yaitu mikro," jelasnya.

Dikatakan oleh Bamsoet, masalah ekonomi merupakan tantangan terbesar bagi Pemerintahan Jokowi jika memang terpilih untuk periode kedua mendatang. Bamsoet menjelaskan, sebelumnya Surya Paloh juga telah melakukan pertemuan dengan Jusuf Kalla khusus untuk membahas cawapres.

Selain memahami isu ekonomi, Bamsoet juga menejlaskan bahwa sosok cawapres ideal mampu mempunyai jaringan luas di luar negri. Hal itu guna menunjang tugasnya dalam mengatasi masalah ekonoki sehibgga bisa menguatkan nilai tukar rupiah.

"Yang pasti dalam hitungan bulan ini kita harus memutuskan cawapres. Namun kita masih menunggu perkembangan politik selanjutnya," paparnya. (X-10)