Bakamla Amankan Belasan Rumpon Filipina

BADAN Keamanan Laut (Bakamla) mengamankan 11 rumpon Filipina di perairan Sulawesi atau tepat di perbatasan Indonesia-Filipina, Jumat (15/6) dini hari. Seluruh alat penangkap ikan asing tersebut kini diamankan di Pangkalan Serei Bakamla.

Kasubbag Humas Bakamla Mayor (Mar) Mardiono, mengatakan pengungkapan kasus tersebut dilakukan oleh tim patroli KN Singa Laut Bakamla. Temuan tersebut dihasilkan dari sinergitas yang terjalin antara Bakamla dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menurutnya, patroli udara KKP mendapati keberadaan kapal-kapal ikan Filipina sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perbatasan Indonesia di Laut Sulawesi. Berbekal informasi tersebut, Bakamla kemudian menggerakkan KN Singa Laut yang dikomandani Capt Margono untuk melakukan pengamanan.

"Patroli mulai dilaksanakan sejak 11-14 Juni di utara Laut Sulawesi. Ketika melihat kehadiran kapal patroli Bakamla, kapal-kapal ikan Filipina kabur memasuki wilayah Filipina. Di lokasi tersebut tertinggal 11 rumpon laut," katanya.

Setelah diselidiki, imbuh dia, sejumlah rumpon itu ternyata sengaja ditaruh di lokasi untuk membantu mereka melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia. Rumpon yang awalnya dibawa ke Pangkalan Serei kini dipindahkan ke Pangkalan PSDKP Bitung. (X-10)