Mudik Gratis NasDem Bukan Ajang Pencitraan

DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menegaskan bahwa program mudik gratis yang digelar oleh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Tengah, bukan ajang pencitraan atau mencari dukungan di masyarakat.

“Jadi dibuat bukan karena mendekati Pemilu. Ini adalah kegiatan tahunan partai NasDem sebagai wujud pengabdian pada masyarakat," terang Bendahara Umum DPP NasDem Ahmad HM Ali kepada Media Indonesia saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (12/6).

Ali mengaku, mudik gratis tersebut adalah program tahunan yang telah kali kedua dilaksanakan. Menurutnya, NasDem sangat berkepentingan agar kehadirannya sebagai partai politik bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Bukan berkepentingan untuk mencari dukungan, tapi partai memberikan manfaat yang perlu untuk masyarakat,” tegasnya.

Program mudik gratis tersebut, lanjut Ahmad, akan terus digelar setiap tahunnya. Bahkan ia mengajak tidak hanya NasDem yang menggelar, namun juga partai lainnya.

“Kami berharap seluruh partai bisa melaksanakan hal serupa sehingga manfaat dari adanya partai itu bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.

Sebelumnya, ia melepas peserta mudik gratis NasDem di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/6). Sebanyak 1.018 orang pemudik diangkut dengan menggunakan 105 unit kenderaan yang berasal dari 20 Perusahaan Oto Bus (PO) Palu.

Dari jumlah itu, tujuan terbanyak adalah Kabupaten Banggai dengan data 285 orang pemudik. Selanjutnya Kabupaten Morowali 216 pemudik, Kabupaten Tolitoli 143 pemudik, dan Kabupaten Tojo Unauna 104 pemudik. Sementara kabupaten lainnya rata-rata dibawa 100 orang pemudik.

Sementara itu, Ketua Panitia Mudik Gratis NasDem Mansur M Yahya menyebutkan, tahun ini antusias masyarakat mengikuti mudik gratis NasDem cukup tinggi jika dibanding tahun sebelumnya.

"Untuk tahun ini, pendaftaran mudik gratis telah kami tutup 5 hari sebelum hari pemberangkatan. Dari 1.018 kursi yang kami siapkan semua terisi," imbuhnya, (OL-5)