Soal Mundurnya Yudi Latif, PDIP: Yang Pintar belum Tentu Tahan Banting

KETUA DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira turut berkomentar soal mundurnya Yudi Latif dari jabatan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Ia menyayangkan kemunduran Yudi yang sangat mendadak di saat BPIP sedang membangun kelembagaan untuk menjadi salah satu lembaga negara garda penjaga ideologi Pancasila.

"Yudi pun tidak memberikan alasan yang jelas mengenai kemundurannya. Sehingga bisa menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam di tengah situasi BPIP yang dipimpinnya menjadi lembaga negara yang kuat," ujarnya kepada Media Indonesia, Jumat (8/6).

Ia menilai kepercayaan dan tanggung jawab yang besar di pundak Yudi mungkin terasa menjadi beban yang tidak mudah dipikul. Meskipun demikian, menurutnya, mundurnya Yudi tidak beririsan dengan polemik gaji para pejabat BPIP beberapa pekan terakhir ini.

Ia berharap Ketua BPIP selanjutnya tak hanya memiliki pemahaman yang tinggi akan ideologi Pancasila dan sistem kenegaraan, tapi juga mempunyai kepemimpinan dan kemampuan manajerial yang baik.

"Saya harus katakan. Yang pintar dalam menulis di media massa, pandai bicara di podium, belum tentu tahan banting di lapangan kehidupan yang nyata. Ini soal jalan bukan soal gaji. Tinggal cari orang yang tepat," tandasnya. (X-12)